SLBM Pukkuksong merupakan salah satu rudal balistik andalan Korea Utara yang menakutkan, karena dideteksi keberadaan kapal selam yang akan meluncurkannya. Kim Jong-un mengatakan bahwa Korea Utara telah memiliki militer dengan kemapuan melakukan seranan nuklir. youtube.com
TEMPO.CO, Pyongyang - Para analis yang memeriksa citra satelit Korea Utara atau Korut melaporkan bahwa mereka telah melihat beberapa aktivitas tak terduga di lokasi uji coba nuklir negara tersebut. Rupanya ada pertandingan voli di tiga tempat yang berbeda di situs peluncuran nuklir Korea Utara, Punggye-ri.
Seperti dilansir CNN, Kamis 20 April 2017, para analis menyebutkan bahwa pertandingan voli yang dimainkan di tengah krisis internasional tersebut, mungkin dimaksudkan untuk mengirim sebuah pesan.
Korea Utara juga diduga mengetahui bahwa situs uji coba nuklir tersebut tengah mendapat sorotan tajam.
"Ini menunjukkan bahwa fasilitas tersebut mungkin telah berada pada mode siaga," kata Joseph Bermudez dari 38 North, sebuah lembaga penelitian di Sekolah Tinggi Studi Lanjutan Universitas John Hopkins.
"Ini juga menunjukkan bahwa permainan bola voli ini dilakukan dengan sadar oleh Korea Utara karena mengetahui bahwa kita akan melihat dan melaporkannya."
Bola voli adalah olahraga yang sangat populer di Korea Utara dan citra satelit sebelumnya telah menangkap permainan yang sedang berlangsung di seluruh negara.
"Personil yang bermain bola voli di fasilitas uji coba nuklir Punggye-ri juga pernah diidentifikasi pada beberapa kesempatan selama 2006 sebelum uji coba nuklir pertama dan baru-baru ini di bulan Februari," kata Bermudez.
Pekan lalu, 38 North mengatakan bahwa situs tersebut tengah berada dalam keadaan prima dan siaaga untuk uji coba nuklir keenam.
Analisis militer dan intelijen Amerika Serikat juga dalam beberapa hari terakhir menyimpulkan bahwa Korea Utara siap dan mampu melakukan uji coba nuklir setiap saat. Peluncuran itu dapat dilakukan tanpa memberi peringatan terlebih dahulu.
