Mahathir Jawab Serangan Balik Badawi

Reporter

Editor

Sabtu, 28 Oktober 2006 01:38 WIB

TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur: Mahathir Mohamad menjawab serangan bali Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi, Jumat (27/10). Secara tertulis, yang dimuat beberapa situs, termasuk malaysiakini.com, Mahathir menyebut dirinya hanya seorang warga Malaysia biasa."Usaha (serangan balik Badawi) itu dibuat untuk mengolok-olok saya bahwa saya sudah tidak waras lagi," ujarnya, yang menambahkan dirinya sudah menjadi korban atas keberaniannya menentang pemerintah. "Tuduhan-tuduhan itu dibuat seolah-olah pemerintahan saya buruk.""Mengapa saya mengkritik Perdana Menteri? Karena tidak ada satu pun yang mampu mengkritiknya," ujarnya. "Tidak ada satu pun yang berani mengomentari, mengkritik, atau menentang segala sesuatu yang dilakukan Perdana Menteri. Sebab, bakal menanggung akibatnya kalau berani."Apa saja? Kata Mahathir, bakal dirampas hak bicaranya, lalu dibuang ke Sabah. Para pengkritik atau penentang juga akan menemui kesulitan sewaktu berurusan dengan bank, juga mesti menjalani pemeriksaan polisi, badan antikorupsi, dan lembaga penegak hukum lainnya. Sehari sebelumnya setelah berbulan-bulan memilih diam, tidak menjawab semua serangan bekas Mahathir, Badawi akhirnya buka suara. Dia balik menyerang pendahulu sekaligus gurunya itu dengan menuding anak-anak Mahathirlah yang banyak mengeruk keuntungan sewaktu ayahnya memimpin Malaysia. AFP | MALAYSIA STAR | SS KURNIAWAN

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya