Korea Utara Siap Tembakan Nuklir ke Amerika Serikat

Reporter

Kamis, 13 April 2017 07:17 WIB

Seorang wanita melewati TV yang sedang menyiarkan rekaman peluncuran rudal Korea Utara di stasiun kereta di Seoul, 5 April 2017. AFP/JUNG Yeon-Je

TEMPO.CO, Pyongyang -Korea Utara bertekad menggunakan kekuatan militer jika Amerika Serikat bertindak saat mengerahkan armada tempurnya ke Semenanjung Korea. Pyongyang menyatakan siap menanggapi setiap tindakan Amerika yang disebutnya sebagai agresi.

Media pemerintah Korea Utara telah memperingatkan akan adanya serangan nuklir terhadap Amerika. ”Tentara revolusioner kami kuat dan tajam siap mengawasi setiap gerakan musuh. Mata nuklir kami terfokus pada basis invansi tidak hanya di Korea Selatan dan Pasifik, tapi juga di daratan Amerika,” demikian pernyataan yang dilansir Rodong Sinmun, surat kabar resmi Korea Utara, kemarin.

Baca: Krisis Korea Utara, AS Arahkan Kapal Perang ke Semenanjung Korea

Kesiapan menghadapi Amerika juga dilansir Korean Central News Agency (KCNA), kantor berita pemerintah. ”Jika Amerika berani memilih untuk aksi militer, DPRK siap untuk bereaksi terhadap modus perang yang diinginkan Amerika,” demikian pernyataan dalam KCNA. DPRK merupakan singkatan nama resmi Korea Utara atau Republik Demokratik Rakyat Korea.

Baca: Korea Utara Tembakkan Nuklir Jika Agresi Amerika Berlanjut

Sejumlah pengamat percaya Angkatan Laut Korea Utara memiliki sekitar 70 kapal selam, meskipun hanya segelintir yang diyakini mampu menembakkan rudal balistik kapal selam.

Baca: Peringatan Korea Utara: Kami Siap Berperang Melawan Amerika

Situasi kawasan Semenanjung Korea makin panas setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memerintahkan mengirimkan gugus tempur kapal induk lengkap ke sana sebagai persiapan melawan ambisi nuklir Korea Utara. Gugus tempur itu terdiri atas kapal induk USS Carl Vinson beserta jajaran pesawat tempurnya, dua kapal jelajah dan kapal perusak. Semula armada ini hendak berlabuh di Australia, tapi kemudian dialihkan dari Singapura ke Pasifik Barat, tempat latihan militer Amerika dengan Korea Selatan.

Dalam wawancara dengan Fox Business, Presiden Trump menegaskan armada yang dikirim adalah armada yang kuat untuk menghadapi Pyongyang. Dia menilai pemimpin Korea Utara Kim Jong-un melakukan hal yang salah. Trump sempat mencuit lewat Twitter: ”Korea Utara mencari masalah. Jika Cina memutuskan untuk membantu, akan menjadi hal besar. Jika tidak, kami akan memecahkan masalah tanpa mereka!”

Adapun Beijing menyatakan tidak setuju akan langkah-langkah Amerika. Sebab, hal ini bisa mengguncang kawasan timur laut Asia dan munculnya pengungsi di perbatasan. Presiden Cina Xi Jinping menyerukan resolusi damai. Dia menegaskan, Cina berkomitmen menargetkan denuklirisasi di semenanjung, menjaga perdamaian, dan stabilitas keamanan. “Kami mendukung penyelesaian secara damai.”

CNBC | TELEGRAPH | INDEPENDENT | SUKMA LOPPIES

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya