Parlemen Inggris Tuntut Peran PBB Pasca Invasi AS

Reporter

Editor

Kamis, 7 Agustus 2003 15:24 WIB

TEMPO Interaktif, London:Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) harus memiliki kewenangan dalam proses rekonstruksi Irak segera setelah pemerintahan militer terbentuk. Hal ini ditegaskan Peter Hain, seorang menteri kabinet Inggris, kemarin. Hal yang sangat penting adalah PBB harus memiliki kewenangan setelah pengaturan transisional sementara. Hal itu sangat vital bagi kita dan seluruh anggota Uni Eropa. Hal tersebut sangat penting untuk membuka kesempatan yang sangat besar bagi bantuan Eropa dan bantuan pembangunan, jelas Hain kepada koran The Sunday Telegraph, Minggu (6/4). Komentar salah seorang anggota kabinet paling senior dalam pemerintahan Perdana Menteri Tony Blair ini, memecahkan posisi anggota kabinet Inggris yang lain. Hal ini juga akan menambah tekanan bagi Blair untuk memperjuangkan rencana dari Gedung Putih dan Pentagon yang akan menempatkan PBB benar-benar memiliki kewenangan dalam pemerintahan Irak yang baru. Banyak anggota kabinet dari Partai Buruh menaruh perhatian yang mendalam pada rencana Amerika Serikat yang hanya akan memberikan PBB kewenangan terbatas dan hanya menyangkut penyaluran bantuan kemanusiaan. Parlemen Inggris tidak setuju dengan langkah yang dirancang Amerika itu. Bahkan bulan lalu, Menteri pembangunan Internasional Inggris setuju untuk tidak mengundurkan diri bila Blair memberi jaminan mengenai peran PBB pasca invasi Amerika. Pernyataan Hain ini akan mendukung pendirian Inggris menyongsong pertemuan antara Perdana Menteri Tony Blai dengan Presiden George W. Bush yang akan diselenggarakan di Irlandia, hari ini (Senin, 7/4). Sabtu pekan lalu, Downing Street telah mengeluarkan pernyataan yang menjamin bahwa PBB akan terlibat dalam rezim pemerintahan baru Irak, namun hal-hal terperinci harus disepakati. Blair sendiri juga telah memberikan sinyal akan memperjuangkan tuntutan parlemennya dengan mengatakan bahwa ia telah membujuk Presiden Bush untuk menolak rencana yang diajukan Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld. Dalam rencananya, Rumsfeld mengemukakan, pemerintahan baru Irak harus dijalankan oleh lebih dari 20 departemen yang dikepalai oleh warga AS dengan warga Irak sebagai bawahannya. Pertemuan antara Bush dan Blair akan membahas mengenai Irak pasca invasi AS, serta proses perdamaian di Irlandia Utara dan Timur Tengah. Seorang anggota kabinet Inggris mengomentari kunjungan pertama Bush ke Iralandia Utara ini akan menunjukkan solidaritas Bush terhadap Blair. Kunjungan Presiden (George W. Bush) akan terlihat sebagai konfirmasi bahwa IRA sedang menanti suatu pengumuman panjang yang akhirnya dipecahkan, kata dia. Hain sendiri menyatakan, Presiden George W. Bush tidak akan datang ke Irlandia apabila perdamaian tidak terjadi. (afp/dailytelegraph/faisal tempo news room)

Berita terkait

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

7 menit lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

8 menit lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

13 menit lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

18 menit lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

18 menit lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

19 menit lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

19 menit lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

21 menit lalu

Rating Film Thor: Love and Thunder Mandek di 76%, Chris Hemsworth Salahkan Dirinya

Penyesalan Chris Hemsworth akan perannya sebagai Thor dalam film Thor: Love and Thunder dan projek mendatang yang akan ia bintangi.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

22 menit lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

39 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya