Mahatir Akan Terus Kritisi Badawi

Reporter

Editor

Minggu, 22 Oktober 2006 22:00 WIB

TEMPO Interaktif, KUALA LUMPUR:Bekas perdana menteri Malaysia Mahathir Muhamad Ahad (22/10) kemarin menyatakan menolak berhenti mengkritisi kebijakan pemerintah pimpinan Perdana Menteri Abdulah Ahmad Badawi. Penolakan itu disampaikan Mahathir ditengah-tengah harapan adanya solusi untuk mengakhiri perseteruan antara Mahathir dan "anak emasnya" itu. "Saya akan terus mengkritik jika saya pikir kebijakan yang diambil pemerintah tak menguntungkan negeri ini," katanya seperti dikutip kantor berita Perancis AFP. "Saya harap setelah semua ini akan ada tindakan yang diambil." Hal itu diungkapkan Mahathir seusai bertemu Badawi selama dua jam di Kuala Lumpur. Pertemuan itu digelar dalam rangka menyudahi pertengkaran diantara kedua tokoh berpengaruh itu yang dikhawatirkan mengguncang stabilitas pemerintah. Terlebih menuyulut perpecahan di tubuh Organisasi Nasional Melayu Bersatu---partai politik berkuasa di Malaysia di mana keduanya berasal. "Saya tak bisa katakan saya senang. Saya puas saya bisa mengutarakan hal ini langsung padanya (Badawi)," kata Mahathir yang mulai rajin mengkritik pemerintah sejak merasa Badawi mengabaikan sejumlah proyek yang ia rencanakan semasa dua dekade berkuasa. Termasuk pembatalan rencana membangun jembatan penghubung Malaysia-Singapura. Sejak itu juga ia kerap menuding Badawi tak kompeten, melakukan nepotisme, dan korupsi. Sejumlah tokoh politik melihat pernyataan terakhir Mahathir itu sebagai bentuk perpecahan yang mendalam dan sulit untuk cepat didamaikan.Andree Priyanto

Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya