Pertemuan Siti Aisyah dengan Otak Pembunuh Kim Jong-nam  

Reporter

Rabu, 12 April 2017 10:13 WIB

Ekspresi terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam asal Indonesia, Siti Aisyah usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Sepang, Malaysia, 1 Maret 2017. JPU Pengadilan Sepang mendakwa Siti Aisyah dengan pasal delik pembunuhan (302) dengan persekongkolan (34) Kitab UU Hukum Pidana, dengan ancaman hukuman mati. REUTERS/Stringer


Siti juga mengikuti tiga kali pengambilan gambar di Bandara Internasional Phnom Penh, Kamboja. Ketiganya berlangsung pada 21 Januari 2017. Ia pulang ke Kuala Lumpur keesokan harinya. Pegawai KBRI di Kuala Lumpur yang ikut dalam tim pendamping Siti menambahkan, syuting itu selalu berlangsung pada pukul dua-tiga dinihari.

Lokasinya pun dipilih di titik yang tak tertangkap CCTV. Biasanya, ia beraksi sendirian. Di tiap adegan, Siti selalu diberi cairan. Menurut pengakuan Siti, kata anggota tim pendamping itu, bau cairan tersebut bermacam-macam. Ada yang berbau seperti minyak telon, ada pula yang seperti solar. Seluruh cairan itu selalu diusapkan ke wajah target. Namun “korban” sebelumnya tak ada yang mati. “Itu sebabnya dia pede saat beraksi di KLIA 2,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah Kim Jong-nam Akhirnya Dipulangkan ke Korea Utara

Anggota tim pendamping itu juga menyebutkan James mendampingi Siti selama beberapa kali beraksi di Kuala Lumpur. James pula yang membawa Siti ke Phnom Penh. Setiba di sana, James memperkenalkan Siti kepada anak muda bernama Chang. Pria ini diyakini bernama asli Hong Song-hac, 32 tahun. Ia salah satu pria yang kabur dari Malaysia pada hari kematian Kim Jong-nam.

Setelah perkenalan di Phnom Penh, Chang menjadi sentral dalam pengambilan gambar prank itu. Menurut pengakuan Siti, Chang fasih berbahasa Indonesia. Menurut informasi lain, Chang pernah bertugas di Kedutaan Besar Korea Utara di Jakarta. Ia pun disebut pernah menjalani kuliah singkat di Universitas Bung Karno di Cikini, Jakarta Pusat.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam Pernah Bertugas di Indonesia

Kepada tim pendamping, Siti mengatakan Chang yang menunjuk Kim Jong-nam sebagai target mereka pada hari itu. Chang juga yang mengoleskan cairan yang disebut racun VX itu langsung ke tangan Siti. Dalam rekaman CCTV, beberapa saat sebelum aksi itu, Siti terlihat bersembunyi di balik tiang sambil sibuk menelepon.

Duta Besar Korea Utara di Jakarta, An Kwang-il, tidak merespons sejumlah pertanyaan yang diajukan Tempo hingga Jumat pekan lalu.

Wakil Rektor IV Universitas Bung Karno Teguh Santosa membantah kabar bahwa ada warga Korea Utara yang pernah mengenyam kuliah di kampusnya. Pria yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara itu menyebutkan sering bertemu dengan warga Korea Utara yang bisa berbahasa Indonesia saat berkunjung ke Pyongyang.

“Banyak yang berlatih sendiri menguasai bahasa asing, termasuk bahasa Indonesia,” ujarnya.
TIM INVESTIGASI TEMPO

Video Terkait: Kata Siti Aisyah tentang Cara Membunuh Kim Jong-nam

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya