TEMPO.CO, Dubai - Eric Trump sangat yakin adiknya, Ivanka, mempengaruhi ayah mereka, Donald Trump, untuk melancarkan serangan terhadap Suriah pada pekan lalu.
Pernyataan mengejutkan itu muncul dalam sebuah wawancara antara adik Ivanka dengan media Inggris, The Telegraph.
“Ivanka adalah seorang ibu dari tiga anak, dan dia memiliki pengaruh. Saya yakin dia mengatakan, ‘Dengarkan, ini adalah hal yang mengerikan’,” kata Eric Trump kepada Telegraph.
Presiden Amerika Serikat memerintahkan serangan terhadap Suriah pada Kamis malam waktu setempat, 6 April 2017, setelah menduga pasukan Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia untuk menyerang basis pemberontak di Provinsi Idlib, Selasa, 4 April 2017.
Akibat serangan tersebut, setidaknya 86 orang, termasuk 27 anak, tewas.
Bulan lalu, Ivanka Trump mendapatkan jabatan resmi di pemerintahan sebagai asisten presiden, tapi tidak mendapat bayaran selama Trump diambil sumpahnya sebagai presiden.
Anak kedua dari lima bersaudara ini selama bertahun-tahun berprofesi sebagai pengusaha, model, dan pemegang peran penting dalam bisnis Trump. Namun profesi itu belum banyak diketahui oleh publik.
Akibat serangan 59 rudal jelajah Tomahwak ke pangkalan udara Suriah, Amerika Serikat mengklaim berhasil menghancurkan 20 persen kekuatan udara negara tersebut.
