Teror Truk Stockholm, Polisi Swedia Identifikasi Pelaku

Reporter

Minggu, 9 April 2017 15:01 WIB

Seorang pria yang diduga sebagai pelaku dari pencurian truk bir dan pelaku teror dengan menabrakan truk bir tersebut ke pusat keramaian orang di Stockholm, Swedia, 7 April 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Stockholm—Terkait teror truk di Stockholm yang menewaskan empat orang, polisi Swedia telah mengidentifikasi orang yang mereka tangkap sebagai seorang pria berusia 39 tahun asal Uzbekistan.


Seperti dilansir Fox News, Sabtu 8 April 2017, polisi mengatakan kepada para wartawan bahwa pria itu sebelumnya sudah dikenal oleh badan intelijen Swedia.


“Pria yang ditangkap itu tidak termasuk orang yang sedang diselidiki polisi keamanan. Namun, ia adalah orang yang telah muncul sebelumnya dalam arus informasi intelijen,” kata kepala polisi keamanan Sapo, Anders Thornberg.


Baca: Swedia Tahan Sopir Truk, Diduga Teroris


Harian Swedia melaporkan bahwa terduga pernah memposting sebuah video mendukung kelompok militan Negara islam Irak dan Suriah (ISIS) di Facebook. Ia juga dilaporkan pernah menyukai sebuah gambar tragedi serangan Marathon Boston pada 2013 di sosial medianya.


Advertising
Advertising

Selain mengidentifikasi pelaku, polisi juga mengatakan menemukan barang diduga bahan peledak dalam truk yang menabrak para pejalan kaki di luar toko serba-ada Ahlens yang sangat ramai pada Jumat lalu. Selain menewaskan 4 orang, serangan ini juga mencederai 15 orang, termasuk sejumlah anak-anak.


Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan insiden itu sudah tentu “serangan teroris.”


Ia kemudian mengunjungi tempat kejadian untuk meletakkan karangan bunga mawar-merah dan menyalakan satu lilin. Tujuan terorisme adalah merongrong demokrasi,” katanya. “Tetapi serangan seperti ini tidak akan pernah tercapai di Swedia.”


Serangan itu adalah yang terbaru dari rentetan serangan serupa yang menggunakan kendaraan di Eropa, antara lain, di Nice di Perancis selatan, London dan Berlin. Para pendukung ISIS telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan-serangan sebelumnya.


REUTERS | FOX NEWS | AP | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

1 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

26 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

28 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

30 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

47 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

54 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

56 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

56 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

58 hari lalu

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya