Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Reporter

Jumat, 7 April 2017 06:45 WIB

Seorang wanita melintas di depan mayat militan al-Shabaab di Mpekatoni, Kenya 15 Juni 2015. Militer Kenya mengatakan telah menewaskan 11 anggota kelompok al-Shabab dalam serangan terhadap sebuah kamp militer. REUTERS/Goran Tomasevic

TEMPO.CO, Mogadishu-Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab jaringan teroris al-Qaeda.

Mohamed yang mengenakan pakaian resmi militer saat mengumumkan negaranya dalam zona perang pada hari Kamis, 6 April 2017, memerintahkan militer bersiap untuk bertempur melawan al-shabab.

Mohamed juga mencopot sejumlah pejabat militer, inteijen dan pemimpin kepolisian. Rekstrukturisasi aparat keamanan sebagai upaya konsolidasi kekuasaan dari negara yanga mengalami kisruh dalam jangka panjang.

Baca juga: Al-Shabab Mengebom Kota di Somalia, 30 Tewas

Selain itu, Mohamed yang resmi sebagai presiden pada Februari lalu menyerukan kepada milisi-milisi muda al-Shabab untuk menyerahkan diri.

"Kami katakan kepada kamu, para milisi yang dicuci otak oleh al-Shabab bahwa batas waktu kalian tinggal 60 hari untuk menyerahkan senjata yang mereka gunakan untuk membunuh rakyatnya dan datang kepada kami. Kami akan menyambut mereka dengan tangan terbuka," kata Mohamed seperti dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 7 April 2017.

Somalia menghadapi serangkaian teror dari milisi al-Shabab. Serangan terbaru terjadi di restoran di Mogadishu yang menewaskan tujuh orang.

Baca juga: Ini Alasan Al Shabaab Larang Umat Muslim ke Hotel dan Pantai

Sementara al-Shabab mengecam presiden Mohamed sebagai pemimpin murtad dan mengingatkan rakyat Somalia unuk tidak mendukungnya.

Mohamed mengeluarkan pengumuman Somalia dalam zona perang melawan milisi al-Shabab bertepatan seminggu setelah Presiden Amerika Serikat menyetujui perluasan otoritas militernya untuk memberangus al-Shabab di Somalia.

Selama ini pasukan multinasional Uni Afrika melancarkan serangan untuk memukul mundur al-Shabab dari Somalia. Namun, serangan mematikan dengan menggunakan bom terjadi di Mogadishu dan daerah lainnya. Sasaran teror itu termasuk hotel, tempat pemeriksaan militer dan istana presiden.

AL JAZEERA | MARIA RITA

Berita terkait

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

48 hari lalu

Al Qaeda Semenanjung Arab Umumkan Kematian Pemimpin Khalid Batarfi

Al Qaeda Semenanjung Arab mengatakan Saad bin Atef al-Awlaki mengambil alih sebagai pemimpin baru setelah kematian Batarfi.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

48 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

22 Januari 2024

Profil Aymen Hussein, Top Skor Sementara Piala Asia 2023 Asal Irak yang Keluarganya Jadi Korban ISIS dan Al Qaeda

Pemain timnas Irak Aymen Hussein telah mencetak tiga gol dalam dua pertandingan di penyisihan grup Piala Asia 2023 yang sedang berlangsung.

Baca Selengkapnya

Helikopter PBB Ditahan Milisi Al Shabaab di Somalia

11 Januari 2024

Helikopter PBB Ditahan Milisi Al Shabaab di Somalia

Al Shabaab menahan sebuah helikopter PBB yang membawa dua pria Somalia dan beberapa orang asing ketika melakukan pendaratan darurat

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

20 Desember 2023

Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

Densus 88 menangkap 142 tersangka dugaan tindak pidana terorisme dalam satu tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

17 November 2023

Ini Isi Lengkap Surat Peringatan Osama Bin Laden Untuk Amerika Soal Palestina

Surat dari pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden dengan judul 'Surat untuk Amerika' viral di Tiktok

Baca Selengkapnya

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

17 November 2023

TikTok Larang Video Viral yang Promosikan Surat Osama bin Laden

TikTok akan melarang konten yang mempromosikan surat Osama bin Laden pada 2002 yang merinci penjelasan mantan pemimpin Al Qaeda soal penyerangan 9/11

Baca Selengkapnya

Junta Niger: Penarikan Pasukan Prancis akan Dimulai dengan 400 Tentara

6 Oktober 2023

Junta Niger: Penarikan Pasukan Prancis akan Dimulai dengan 400 Tentara

Junta Niger juga mengatakan sebuah pangkalan udara di ibu kota Niamey, tempat sebagian besar tentara Prancis, akan dibongkar pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Helikopter Militer Kenya Jatuh Dekat Perbatasan Somalia, 8 Personel Tewas

19 September 2023

Helikopter Militer Kenya Jatuh Dekat Perbatasan Somalia, 8 Personel Tewas

Kecelakaan helikopter militer di Kenya dekat perbatasan dengan Somalia telah menewaskan sedikitnya delapan orang

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

12 September 2023

Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

Tragedi 11 September di menara kembar WTC telah berlalu 22 tahun silam yang menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu begini reaksi dunia.

Baca Selengkapnya