Wisatawan Iran berjalan di reruntuhan bangunan tua di padang pasir Mesr, Iran, 1 Desember 2016. Padang pasir menjadi salah satu tujuan wisata favorit anak muda Iran. AP/Ebrahim Noroozi
TEMPO.CO, Teheran - Iran dan Rusia menandatangani kesepakatan bebas visa bagi wisatawan. Kedua negara ini juga menyetujui kerjasama bilateral terkait dengan pariwisata.
Kesepakatan kedua negara itu, sebagaimana diberitakan Real Iran, diteken oleh Presiden Hassan Rouhani dan rekannya Presiden Vladimir Putin di Moskow pada 28 Maret 2017.
Menyusul kesepakatan tersebut, Presiden Rouhani dan Presiden Putin memerintahkan pejabat berwenang menghapus aturan visa bagi seluruh warga negara Iran dan Rusia yang ingin mengunjungi negara.
"Sesuai dengan kesepakatan, biro perjalanan diperkenankan membawa 5-50 wisatawan ke Rusia bebas visa selama 15 hari," tulis Sputnik.
Maya Lomidze, Direktur Utama Asosiasi Operator Pariwisata Rusia, mengatakan, kesepaktan bebas wisata tersebut dapat meningkatkan arus kedatangan pelancong kedua negara seperti yang terjadi saat ini sebagaimana antara Rusia dan Cina.
Dia menambahkan, arus kedatangan wisatawan Iran ke Rusia meningkat 50-70 persen menyusul penerbangan langsung dari Iran menuju St. Petersburg, Moskow dan Sochi.
Pada Desember 2016, kedutaan besar Iran di Moskow mengatakan, sektor pariwisata Iran dan Rusia meningkat tajam dalam dua tahun terakhir ini.
