Eks Diplomat Korea Utara: Kim Jong-un Siap Serang Amerika Serikat Pakai Nuklir

Reporter

Selasa, 4 April 2017 11:05 WIB

Petinggi Korea Utara yang membelot mengetakan Kim Jong Un akan menggunakan nuklir jika terancam. businessinsider.co.id

TEMPO.CO, Washington - Eks diplomat senior Korea Utara yang telah membelot menyebut Kim Jong-un bersiap menyerang Amerika Serikat dengan senjata nuklir.

Seperti dilansir Business Insider, Senin, 3 April 2017, Thae Yong-ho, bekas Wakil Duta Besar Korea Utara untuk Inggris, dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika, NBC, mengatakan pemimpin Korea Utara itu sudah merasa kekuasaannya terancam oleh Amerika.

Baca: Disebut Gendut oleh Senator Amerika, Kim Jong-un Murka

Karena itu, Kim, menurut Yong Ho, mempersiapkan senjata nuklir dan rudal balistik antarbenua atau ICBM sebagai prioritas utama untuk menghadapi Amerika.

“Jika ada tanda ancaman dari Amerika, Kim akan segera mengerahkan senjata nuklir dan ICBM,” ucap Thae, yang membelot pada Agustus lalu.

Thae mendesak semua pihak agar Kim segera dilenyapkan, karena kenekatannya bisa berbahaya.

“Kim adalah seseorang yang bisa melakukan sesuatu di luar imajinasi normal. Ia mampu membunuh paman dan abang tirinya sendiri,” ujarnya. Jika memiliki senjata nuklir dan ICBM, Kim bisa melakukan apa pun. Jadi saya pikir dunia harus bersiap menghadapi orang semacam ini.”

Baca: Amerika Serikat Tuding Kim Jong-un Manusia Arogan

Pyongyang memiliki beberapa senjata nuklir. Namun tidak diketahui, apakah senjata nuklirnya mampu secara efektif menyerang Amerika.

Kim sendiri pada Agustus lalu mengumumkan negaranya secara resmi sebagai negara dengan senjata nuklir. Deklarasi itu disampaikan saat menguji tembak rudal dari kapal selam.

Tak sedikit para ahli dan pejabat militer Amerika menganggap kemampuan senjata nuklir Korea Utara dilebih-lebihkan.

Tapi para ahli memperingatkan bahwa Pyongyang memiliki rudal jarak menengah yang mampu menyerang pangkalan militer Amerika di Pasifik.

Dalam wawancara dengan The Financial Times pada Ahad lalu, Presiden Amerika Donald Trump meminta Cina mengatasi krisis Korea Utara dengan negara-negara tetangga, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pernyataan ini diungkapkan Trump menjelang pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping pada Kamis mendatang di Florida.

“Jika Cina tidak mau menyelesaikan masalah Korea Utara, kami yang akan bertindak.”

BUSINESS INSDIER | FOXNEWS | NBC | SITA PLANASARI AQUADINI







Advertising
Advertising

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya