TEMPO.CO, St.Petersburg -Bahan peledak TNT seberat sekitar 200-300 gram ditemukan di stasiun Metro Ploshchad Vossataniya di St.Petersburg, Rusia.Bahan peledak itu belum sempat meledak dan telah dijinakkan aparat Rusia.
Ledakan yang terjadi di stasiun Metro bawah tanah di St.Petersburg, Rusia pada pukul 2.40 sore hari ini, 3 April 2017 menewaskan 10 orang dan melukai sedikitnya 30 orang.
Baca juga: Ledakan, Putin: Dipertimbangkan Semua Penyebab, Terutama Teroris
Ledakan itu berasal dari gerbong kereta yang kemudian menghancurkan pintu gerbong. Mengutip Sputnik, sejumlah ahli investigasi dan kriminologis telah dikirim ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Seorang penumpang kereta bernama Alexander menuturkan, ledakan itu mengerikan. "Saya melihat orang-orang dibawa keluar dari kereta. Mengerikan," kata pria yang saat ledakan terjadi berada di stasiun Institut Teknologichesky.
Sementara seluruh stasiun di St.Petersburg ditutup beberapa saat setelah ledakan terjadi. Wali kota Moskow Sergei Sobyanin memerintahkan pengetatan keamanan di stasiun bawah tanah Moskow dan stasiun kereta lokal menyusul ledakan di St. Petersburg.
SPUTNIK | RUSSIA TODAY | MARIA RITA
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya