Selama 11 Tahun, Bohlam Lampu Ada di Perut Pria Arab ini

Reporter

Senin, 3 April 2017 17:10 WIB

Sebuah bohlam lampu yang berada di dalam perut seorang bocah selama 11 tahun, berhasil di angkat oleh tim medis di Rumah Sakit Pangeran Saud bin Jalawi di timur al-Ahsa. nation.com.pk

TEMPO.CO, Riyadh - Dokter di sebuah rumah sakit di al-Ahsa, wilayah di timur Arab Saudi, terkejut saat menemukan bohlam atau bola lampu di dalam perut pasien saat operasi.


Para dokter mengeluarkan bola lampu dari perut seorang lelaki berusia 21 tahun yang menelannya satu dekade yang lalu.


Baca: Hiii, Ada Kecoa Hidup di Dalam Kepala Perempuan Ini


Menurut laporan The Nation pada Senin 3 April 2017, lelaki yang tidak disebutkan identitasnya itu dimasukkan ke ruang unit gawat darurat rumah sakit Rumah Sakit Pangeran Saud bin Jalawi di timur al-Ahsa, setelah mengalami demam panas dan rasa mual akut yang tak kunjung sembuh.

Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, termasuk ronsen, dokter menemukan ada benda aneh di dalam perutnya.

Menurut juru bicara rumah sakit, pasien tersebut segera dibawa ke kamar bedah untuk menjalani operasi, dan ternyata benda aneh itu adalah bohlam.


Operasi tersebut berjalan selama satu jam lebih dan pria itu kini dalam kondisi sehat dan masih dirawat selama beberapa hari.

Pasien itu kemudian mengatakan kepada dokter bahwa ia telah menelan bola lampu ketika berusia 10 tahun. Anehnya, bola lampu terawat baik di usus manusia selama satu dekade terakhir.

THE NATION | AL ARABIYA | YON DEMA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya