Gilbert Baker, Desainer Bendera Pelangi untuk LGBT Meninggal

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 10:05 WIB

Gilbert Baker . REUTERS/Jeff Christensen

TEMPO.CO, New York -Gilbert Baker yang mendesain bendera pelangi sebagai lambang bagi kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transjender), meninggal dalam usia 65 tahun.

Menurut San Francisco Chronicle, Baker meninggal dalam keadaan tidur di rumahnya di New York pada Kamis, 30 Maret 2017 pagi.

"Sahabat terbaik saya di dunia telah pergi. Clive Baker memberikan bendara pelangi ini kepada dunia, dia memberikan cinta dan persahabatan kepada saya selama 40 tahun," kata Cleve Jones, sahabat Baker, melalui akun Twitternya.

Baca juga: Sadis, Dua Transgender Dipukuli sampai Mati di Arab Saudi

Jones kemudian mengunggah foto Baker dengan mantan Presiden Barack Obama. Ia kemudian mengajak semua orang untuk berkumpul dan menyalakan lilin pada Jumat malam di Castro and Market, San Francisco untuk mengenang dan merayakan Baker.

"Rest in power, Gilbert," kata Scott Weiner, senator dari negara bagian California. Ia menyebut Baker sebagai sosok yang telah membantu mendefenisikan gerakan LGBT modern.

Baca juga: Diprotes,Trump Tetap Akan Keluarkan Aturan Toilet Siswa LGBT

Baker mendisain bendera pelangi dengan delapan warna. Mantan veteran perang Amerika Serikat, aktivis menolak perang dan aktivis hak-hak kaum gay memberikan makna dari masing-masing warna. Yakni merah mudah atau pink bermakna seksualitas, merah berarti jiwa atau hidup, oranye berarti pemulihan, kuning sebagai sinar matahari, hijau bermakna alam, turquoise sebagai seni, indigo melambangkan harmoni, dan unggu sebagai semangat kemanusiaan.

Belakangan delapan warna itu diubah menjadi enam warna dengan menghapus warna pink dan indigo, lalu mengganti warna turquise dengan biru.

Baca juga: Hasil Survei, Orang Indonesia Paling Intoleran dengan LGBT

Melalui bendera pelanginya itu, Baker yang lahir di Kansas tahun 1951 mengatakan, dirinya ingin menyampaikan gagasan mengenai keberagaman dan kebersamaan.

Museum Modern Art New York pada tahun 2015 memberikan penghargaan terhadap disain bendera itu sebagai tonggak desain penuh daya.

BBC | REUTERS | MARIA RITA

Berita terkait

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 menit lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

31 menit lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

6 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

14 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

14 jam lalu

Band Metal As I Lay Dying Siap Gebrak Panggung Hammersonic 2024

Band rock asal California, As I Lay Dying akan turut mengguncang panggung Hammersonic 2024 pada Ahad, 5 Mei 2024. Berikut profil band metal itu.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

17 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

22 jam lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya