Kisah Seru Pilot Jemput Sembilan Warga Malaysia dari Korea Utara

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 12:10 WIB

Menlu Malaysia,Anifah Anan bersama 9 warga Malaysia yang sempat disandera Korea Utara tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malaysia, 31 Maret 2017. REUTERS/Lai Seng Sin

TEMPO.CO, Sepang -Proses penjemputan sembilan warga Malaysia dari Korea Utara penuh ketegangan. Seperti diungkapkan Letnan Kolonel Hasrizan Kamis, pilot pesawat Angkatan Udara Kerajaan Malaysia yang membawa pulang sembilan warga Malaysia itu yang dijadikan sandera oleh Korea Utara.

Hasrizan terbang bersama dua kopilot dan dua aparat keamanan. Pria usia 26 tahun yang pernah bertugas di Libya ini membawa pesawat Bombardier Global Express Business jet untuk penjemputan sembilan warga Malaysia di Korea Utara.

Baca juga: Sembilan Warga Malaysia, Sandera Korea Utara Tiba di Kuala Lumpur

Awak pesawat, ujar Hasrizan, berpura-pura sebagai pilot sipil dan menunggu di tempat yang aman menunggu perintah selanjutnya.

"Kami dalam posisi menunggu pada hari Senin dan terbang dengan Bombardier Global Express business jet sekitar jam 10.30 pagi pada hari Kamis dari pangkalan Subang," kata Hasrizan seperti dikutip dari The Star, 31 Maret 2017.

"Kami tidak tahu pasti tentang perkiraan kami begitu memasuki wilayah udara Korea Utara," ujar Hasrizan.

Baca juga: Malaysia Sempat Salah Identifikasi Kim Jong-nam Warga Korsel

Meski Hasrizan agak tegang selama proses pemulangan sembilan diplomat Malaysia dan keluarganya, namun menurutnya tidak ada yang aneh dalam seluruh perjalanannya membawa pulang mereka.

"Satu-satunya isu adalah lamanya menunggu antara saat mau mendarat di Pyongyang hingga berangkat," ujar Hasrizan tanpa tahu alasan lamanya penundaan.

Hasrizan diizinkan mendarat pukul 4.30 sore waktu Malaysia dan terbang meninggalkan Korea Utara jam 7.45 malam waktu Malaysia.

Baca juga: Jenazah Kim Jong-nam Akhirnya Dipulangkan ke Korea Utara

Sebelum tiba di Kuala Lumpur, pesawat berhenti di bandara Fuzhou Changle di Cina untuk mengisi bahan bakar.

Sembilan warga Malaysia itu dilarang meninggalkan Korea Utara setelah Malaysia mengusir Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol, 6 Maret 2017. Chol di usir setelah mengeluarkan pernyataan yang menuding Malaysia tidak independen dalam menyelidiki kematian Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang tewas diracun di bandara internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.

Saat itu Kim Jong-nam akan kembali ke Macau, tempat ia mengasingkan diri bersama keluarganya setelah diusir dari Korea Utara.

Siti Aisyah, warga Indonesia, dan Doan Thi Huong, warga Vietnam menjadi terdakwa kasus tewasnya Kim Jong-nam. Tujuh warga Korea Utara jadi buronan Malaysia.

THE STAR | MARIA RITA

Berita terkait

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

2 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

5 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

5 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya