Seantero Bumi Dukung Sanksi Korea Utara

Reporter

Editor

Senin, 16 Oktober 2006 01:08 WIB

TEMPO Interaktif, Washington: Seantero bumi mendukung resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang menjatuhkan sanksi atas Korea Utara. Tapi Cina masih merasa keberatan soal hukuman yang meminta semua kapal barang yang masuk dan keluar Pyongyang mesti diperiksa.Presiden Amerika Serikat George W. Bush, yang paling getol mendesak sanksi, mengatakan putusan PBB itu mengirim pesan yang jelas buat pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il. Menurut dia, resolusi tersebut juga menunjukkan dunia bersatu melawan Pyongyang."Langkah PBB yang cepat dan kuat itu menunjukkan bahwa kami semua bersatu dalam kebulatan hati menentang program bom atom Korea Utara dan menginginkan Semenanjung Korea bebas dari senjata nuklir," katanya Ahad (15/10) sesaat setelah PBB menelurkan resolusinya.Dalam keputusannya, PBB meminta rezim Kim menghentikan semua program senjata pemusnah massal dan rudal balistik atau antarbenuanya. Korea Utara juga mesti memberi akses selebar-lebarnya bagi pemeriksaan kargo dari dan ke negara komunis itu.Korea Selatan, tetangga dekat Korea Utara, juga menyambut baik sanksi itu. "Korea Utara sudah semestinya memikul semua konsekuensi atas tes nuklir yang mereka lakukan," ujar Perdana Menteri Han Myeong-sook. Seoul mendesak Pyongyang mematuhi resolusi tersebut.Jepang menilai resolusi itu sebagai langkah terbaik. Menurut Perdana Menteri Shinzo Abe, Tokyo bakal mempertimbangkan sanksi tambahan buat Pyongyang. "Dengan resolusi, komunitas internasional bisa mengirim pesan yang kuat bahwa kami tidak menerima senjata nuklir," katanya.Australia, Inggris, Israel, Prancis, Singapura, Taiwan, dan Thailand juga menyampaikan dukungan atas hukuman yang diberikan PBB buat Korea Utara. Canberra malah siap mengirim kapal perangnya guna membantu pemeriksaan atas kargo-kargo yang masuk dan keluar dari Pyongyang.Cuma Cina yang masih setengah hati mendukung resolusi itu. Duta Besar Cina di PBB Wang Guangya mengungkapkan negaranya berkeberatan dengan sanksi pemeriksaan kargo. "Cina mendesak semua pihak menahan diri dari setiap langkah provokatif yang bisa meningkatkan ketegangan," ujarnya.AFP | AP | BBC | SS KURNIAWAN

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya