Petisi Desak Melania Trump Pindah Ke Gedung Putih Tembus 130 Ribu

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 15:54 WIB

Ibu negara AS, Melania Trump berjalan bersama suaminya, Donald Trump dan anaknya, Barron di Gedung Putih, Washington, AS, 17 Maret 2017. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, New York—Lebih dari 130 ribu orang meneken petisi online untuk mendesak Ibu Negara Amerika Serikat Melania Trump agar segera pindah ke Gedung Putih atau membiayai pengamanannya sendiri


Seperti dikutip CBS News, Selasa 28 Maret 2017,petisi yang diluncurkan di Change.org merupakan puncak kemarahan warga Amerika Serikat karena biaya untuk melindungi Melania dan anaknya Barron, 11 tahun, telah menggerogoti uang pajak.


Baca: Melania Trump Disebut Tak Bahagia Jadi Ibu Negara


Sejak Donald Trump terpilih sebagai presiden pada akhir Januari lalu, Melania menegaskan akan berada di New York hingga Juni mendatang saat anak mereka Barron lulus dari sekolah dasar Columbia Grammar & Preparatory di Manhattan.


Menurut Kepala Kepolisian New York James O'Neil kepada The New York Times, biaya untuk melindungi Melania agar tetap dapat tinggal di apartemen mewah Trump Towers senilai US$ 100 juta, mencapai US$127 ribu-US$ 146 ribu atau Rp 1,7 miliar-Rp 1,9 miliar per hari.


Advertising
Advertising

Jika Donald Trump sedang mengunjungi istri dan anak bungsunya, O’Neil mengatakan biaya pengamanan akan membengkak hingga US$ 308 ribu atau Rp 4,1 miliar.


“Para pembayar pajak mengeluarkan dana besar untuk melindungi Ibu negara di Trump Tower. Pengamanan ini tidak memberikan hasil positif bagi negara sehingga sebaiknya segera diputuskan,” demikian pernyataan dalam petisi tersebut.


Baca: Mirip Melania Trump, Wanita Israel Ini Raup Ratusan Juta


Salah satu peneken petisi mengatakan,” Jika ia (Melania) ingin tinggal terpisah dari suaminya, jangan bebani para pembayar pajak.”


Sementara peneken lain menulis, “Mereka mampu membayar kehidupan mewah yang terpisah. Sementara kami pembayar pajak telah menyediakan rumah yang selama ini cukup bagi presiden di masa lalu.”


Dibandingkan mantan presiden Barack Obama yang tinggal bersama istri dan kedua putrinya di Gedung Putih sejak terpilih, biaya pengamanan bagi Trump, istri dan kelima anaknya jauh lebih besar.


Keempat anak Trump yang telah dewasa tinggal terpisah dari sang ayah, sehingga pengamanan untuk mereka pun berbeda.


Kritikan juga muncul terhadap kunjungan Trump ke rumah peristirahatannya di Florida, Mar-A-Lago, setiap akhir pekan sejak ia menjabat. Biaya pengamanan Trump selama kunjungan akhir pekan itu dilaporkan telah membebani pembayar pajak hingga US$15 juta atau Rp 199,7 miliar selama dua bulan terakhir.


REUTERS | IB TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Drama di Balik Larangan Donald Trump dan Melania Hadir di Met Gala

4 Mei 2023

Drama di Balik Larangan Donald Trump dan Melania Hadir di Met Gala

Donald dan istrinya Melania Trump pernah menghadiri Met Gala berkali-kali, bergaul dengan para model, editor, dan desainer.

Baca Selengkapnya

Eks Pengacara Melania Trump Diprediksi Jadi Presiden Wanita Pertama Slovenia

13 November 2022

Eks Pengacara Melania Trump Diprediksi Jadi Presiden Wanita Pertama Slovenia

Pemilih Slovenia diprediksi akan memilih presiden wanita pertama negara itu, seorang pengacara yang terkait dengan mantan ibu negara AS Melania Trump

Baca Selengkapnya

Alasan Melania Trump Tak Pernah Jadi Model Sampul Vogue Saat Jadi Ibu Negara AS

2 Juli 2021

Alasan Melania Trump Tak Pernah Jadi Model Sampul Vogue Saat Jadi Ibu Negara AS

Menurut beberapa sumber, hal tersebut terjadi karena pertentangan antara pihak Trump dan majalah Vogue.

Baca Selengkapnya

Jill Biden Bergaya Chic Pakai Gaun Oscar De La Renta untuk Sampul Majalah Vogue

30 Juni 2021

Jill Biden Bergaya Chic Pakai Gaun Oscar De La Renta untuk Sampul Majalah Vogue

Seperti ibu negara Amerika Serikat lainnya, Jill Biden adalah penggemar desainer Oscar de la Renta. Gayanya chic dan classy.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya