Anak Mosul, Irak, Diberi Obat Penenang demi Lolos dari ISIS

Reporter

Rabu, 29 Maret 2017 10:02 WIB

Warga Irak berjalan meninggalkan rumahnya untuk mengungsi saat terjadinya pertempuran antara pasukan Irak dan militan ISIS di Mosul, Irak 9 Maret 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Mosul - Tragis hidup anak-anak di Mosul, Irak. Anak-anak Mosul terpaksa diberi obat penenang atau mulutnya dilem oleh keluarganya agar tidak bersuara saat melarikan diri dari cengkeraman Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Mosul.

Biasanya, warga Mosul melarikan diri bersama keluarganya pada tengah malam atau subuh. Mencegah bayi atau anak-anak menangis, mereka memberikan obat penenang atau menutup mulut si anak dengan alat perekat.

Baca juga: Sejak Mosul Digempur, 4 Ribu Sipil Tewas

“Keluarga biasanya pergi pada malam hari atau subuh. Mereka berjalan kaki dengan membawa anak-anaknya. Ketika anak-anak kelelahan, apalagi sampai menangis, situasinya menjadi sangat sulit," kata Hala Jaber dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), seperti dilansir The Star, Rabu, 29 Maret 2017.

Jenis obat penenang yang diberikan kepada anak-anak itu seperti valium. Sedangkan perekat untuk ditaruh di mulut anak-anak untuk sementara agar tidak berteriak atau menangis saat kelelahan atau ketakutan.

"Keluarga saya memberikan obat kepada anak-anak yang masih kecil," ucap Noor Muhammed kepada Oxfam. Remaja Mosul ini melarikan diri bersama 27 orang lain.

Baca juga: Kuburan Massal Kekejaman ISIS Ditemukan di Irak

Menurut juru bicara Oxfam di Irak, Amy Christian, warga sipil yang berhasil mencapai tempat aman dari pelarian panjangnya akan tampak sangat traumatik, kelaparan, kehausan, dan kelelahan yang luar biasa.

Mereka mengambil risiko mengerikan dengan melarikan diri dari Mosul. Jika mereka tertangkap ISIS, para lelaki akan ditembak mati, sementara para wanita diikat dan dibiarkan kedinginan di luar rumah.

Baca juga: ISIS Culik 1.200 Yazidi, Sebagian Jadi Tameng Hidup di Mosul

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan pengungsi, UNHCR, mencatat, hingga Kamis lalu, sekitar 157 ribu orang telah berhasil mencapai pusat penampungan warga yang melarikan diri dari wilayah pertempuran ISIS.

Menurut data IOM, sekitar 600 ribu warga Mosul masih terperangkap dengan kekurangan suplai makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan.

THE STAR | REUTERS | MARIA RITA




Berita terkait

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Irak di Laga Terakhir Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia menutup Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat. Berikut beberapa fakta menarik Indoneisa Vs Irak.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

2 hari lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Pelatih Radhi Shenaishil: Timnas Irak U-23 Layak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Setelah mengalahkan Timnas Indonesia, pelatih Irak U-23 Radhi Shenaishil menilai bahwa timnya layak melaju ke Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Striker Irak Ali Jasim Berharap Timnas Indonesia Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Penyerang Irak U-23 Ali Jasim mendoakan Timnas Indonesia menyusul negaranya, Jepang, dan Uzbekistan, berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

3 hari lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

3 hari lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

3 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

3 hari lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya