Sadiq Khan Abaikan Cuitan Anak Presiden Trump Soal Teror London

Reporter

Sabtu, 25 Maret 2017 06:05 WIB

Sadiq Khan, Wali Kota London saat hari pertamanya bertugas di City Hall, London, Inggris, 9 Mei 2016. Nama Sadiq Khan menjadi viral di Indonesia karena disamakan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang merupakan Nasrani di wilayah yang bermayoritas Muslim. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, London- Wali kota London, Inggris, Sadiq Khan menolak menanggapi kritikan dari putra presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait tragedi teror London tiga hari lalu.

Donald Trump Jr mencuit artikel Independent pada September tahun lalu di akun Twitternya. Artikel itu memuat pernyataan Sadiq Khan yang mengatakan ancaman teror merupakan bagian dari kehidupan kota besar global.

“Anda bercanda, kan,” kata Trump Jr dalam kicauannya di Twitter. Ia menambahkan, “Ancaman teror adalah bagian dari hidup di kota besar kata Wali Kota London Sadiq Khan."

Berita terkait: Fakta Ini Jadikan Birmingham Sarang Teroris Inggris

Sehari setelahnya, Wali kota muslim pertama di London mengatakan bahwa dia memiliki sesuatu yang lebih penting untuk dilakukan daripada merespons cuitan Donald Trump Jr.

"Saya tidak akan menanggapi cuitan Donald Trump Jr. Saya harus melakukan hal-hal yang jauh lebih penting selama 24 jam terakhir," kata Khan, seperti yang dilansir CNN pada 24 Maret 2017.

Kicauan ini dibuat oleh Donald Trump Jr untuk mengkritisi Khan setelah dianggap kecolongan dalam memberikan rasa aman bagi warga London.

Berita terkait: Ucapan Pelaku Teror ke Staf Hotel: London Tak seperti Dulu Lagi

Para netizen telah menumpahkan kekesalannya dengan cuitan Trump Jr. Beberapa di antaranya menilai Donald Trump Jr membuat seakan Khan mengatakan hal ini setelah teror di dekat gedung parlemen di Westminster terjadi.

Padahal pernyataan ini dilontarkan Khan sebelum bertemu dengan Wali Kota New York Bill De Blasio, setelah tiga bom meledak di New York dan sekitarnya sehingga melukai 29 orang.

Khan mengatakan serangan teror di jembatan Westminster pada Rabu, 22 Maret lalu membuat ia tak bisa tidur beberapa malam. Lima orang tewas dan puluhan luka-luka dalam teror yang dilakukan Khalid Masood, warga Inggris.

Berita terkait: Siapa Khalid Masood, Pelaku Teror London?

Donald Trump Jr. dipercaya oleh ayahnya untuk mengelola perusahan-perusahannya dan tidak diberikan peran dalam Gedung Putih. Tetapi ia kadang-kadang mengkritisi lawan politik ayahnya melalui media sosial.

Khan menyebut ayah Donald Trump Jr kejam karena mengeluarkan larangan masuk bagi umat Islam.

CNN|YON DEMA

Berita terkait

Awal Ramadan, Pemerintah Inggris Janjikan Uang Ekstra untuk Keamanan Umat Islam

52 hari lalu

Awal Ramadan, Pemerintah Inggris Janjikan Uang Ekstra untuk Keamanan Umat Islam

Bertepatan dengan awal Ramadan, pemerintah Inggris menjanjikan dana ekstra untuk melindungi komunitas Muslim di tengah meningkatnya Islamofobia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali dalam Sejarah, Ramadhan di London Meriah dengan Ornamen Islami

24 Maret 2023

Pertama Kali dalam Sejarah, Ramadhan di London Meriah dengan Ornamen Islami

Kota London meriah. Pertama kalinya Ramadhan di London dihiasi lampu-lampu bernuansa Islami.

Baca Selengkapnya

Wali Kota London Serukan Pembatasan Atasi Penyebaran Varian Omicron

20 Desember 2021

Wali Kota London Serukan Pembatasan Atasi Penyebaran Varian Omicron

Kota London mendukung jika Inggris akan melakukan pembatasan untuk mencegah meningkatnya kasus harian baru Covid-19 yang lebih besar

Baca Selengkapnya

Wali Kota London Sering Diteror karena Muslim, Dijaga Polisi 24 Jam per Hari

30 September 2021

Wali Kota London Sering Diteror karena Muslim, Dijaga Polisi 24 Jam per Hari

Wali Kota London Sadiq Khan mengaku sering menerima teror dan ancaman karena ia seorang muslim.

Baca Selengkapnya

Berbincang dengan Wali Kota London, Anies Baswedan Bahas Perubahan Iklim

5 Agustus 2021

Berbincang dengan Wali Kota London, Anies Baswedan Bahas Perubahan Iklim

Anies Baswedan meminta Sadiq Khan menjadi pembicara utama dalam acara bertajuk Jakarta Investment Forum 2021 pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan Menang, London Bakal Dipimpin Lagi Oleh Muslim

9 Mei 2021

Sadiq Khan Menang, London Bakal Dipimpin Lagi Oleh Muslim

Politikus Partai Buruh, Sadiq Khan, terpilih kembali sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan Janji Akan Legalisasi Ganja Jika Terpilih Lagi Jadi Wali Kota London

6 April 2021

Sadiq Khan Janji Akan Legalisasi Ganja Jika Terpilih Lagi Jadi Wali Kota London

Petahana Wali Kota London Sadiq Khan berjanji akan membentuk komisi ahli yang akan merekomendasikan legalisasi ganja jika terpilih lagi bulan depan.

Baca Selengkapnya

Bubarkan Malam Berkabung untuk Sarah Everard, Kepolisian London Dikritik

15 Maret 2021

Bubarkan Malam Berkabung untuk Sarah Everard, Kepolisian London Dikritik

Kepolisian London kembali menjadi sasaran kritik terkait kasus Sarah Everard. Kali ini karena membubarkan paksa acara malam berkabung Sarah Everard.

Baca Selengkapnya

COVID-19 Tak Terkendali, RS London Berpotensi Tak Bisa Tampung Pasien Lagi

9 Januari 2021

COVID-19 Tak Terkendali, RS London Berpotensi Tak Bisa Tampung Pasien Lagi

London mendeklarasikan status darurat (Insiden Besar). Hal itu menyusul terus memburuknya pandemi di sana pasca terdeteksinya varian baru COVID-19.

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Sanksi Petugas yang Tindih Leher Pria Kulit Hitam

18 Juli 2020

Polisi Inggris Sanksi Petugas yang Tindih Leher Pria Kulit Hitam

Polisi Inggris, mendapat rekaman yang menunjukkan salah satu petugasnya menindih leher pria kulit hitam dengan lutut saat proses penangkapan.

Baca Selengkapnya