Dua ekor anjing menjadi pahlawan ketika menyelamatkan korban penusukan di India. bbc.com
TEMPO.CO,New Delhi - Dua anjing liar di West Mambalam, Chennai, India selatan, menuai pujian dan dianggap sebagai pahlawan setelah membantu menangkap seorang pelaku kejahatan.
Dua anjing liar itu melakukan aksi heroik setelah mendengar suara teriakan seorang wanita yang terbaring lemas di pingir jalan karena ditikam oleh seorang pria yang langsung kabur setelah beraksi.
Kedua anjing itu lalu mengejar dan menggigit pria itu pada Rabu pagi, 22 Maret 2017. Setelah diserang oleh kedua anjing liar itu, pelaku kejahatan tersebut yang kesakitan akhirnya dengan mudah ditangkap oleh warga di sekitar.
"Ketika mereka menggigitnya, pelaku tertahan dan tidak bisa kemana-mana. Saya dan beberapa orang lainnya dengan mudah menangkapnya, sampai polisi datang dan membawanya pergi, '' kata S Raman, seorang tukang becak yang mengurus anjing liar itu.
Raman mengatakan bahwa warga di sekitar lantas memuji aksi kedua anjing itu dengan menyebut keduanya sebagai pahlawan.
Setelah ditangkap pria itu langsung dibawa ke kantor polisi guna mepertanggung jawabkan kejahatannya. Di kantor polisi, pria itu kemudian diidentifikasi sebagai Raghunath, 23 tahun.
Polisi mengatakan Raghunath menyerang wanita itu karena dianggapnya sebagai penyebab ia dipecat dari pekerjaannya setelah dituduh melakukan pelecehan seksual.
Wanita korban penusukan tersebut, Suchismitha, 31 tahun, masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setempat. Perustnya terluka.
Seorang kriminolog, Natasha Chandy, mengatakan bahwa perilaku anjing liar itu tidak mengherankan.
"Anjing di jalanan sangat naluriah. Mereka dapat merasakan stres dan membaca bahasa tubuh seseorang dengan sangat baik. Dalam hal ini, anjing mungkin telah merasakan sesuatu yang salah, terutama jika wanita berteriak ketika dia ditikam,'' katanya, seperti yang dilansir BBC pada 24 Maret 2017.
Dia menambahkan bahwa menyelamatkan orang-orang yang terluka bukanlah hal yang lumrah bagi anjing. Tapi, Chandy mengatakan bahwa hal itu juga sangat mungkin bahwa aksi itu terjadi sebagai isting anjing.
