Malaysia Tahu Persembunyian Tiga Tersangka Kasus Kim Jong-nam

Reporter

Jumat, 24 Maret 2017 12:03 WIB

Kim Jong-nam, putra tertua Kim Jong-Il, melambaikan tangan seusai diwawancarai media Korea Selatan di Macau (4/6/2010). Menurut Dailymail, Jong-nam dikabarkan hidup berpindah-pindah untuk menghindari upaya pembunuhan yang ditujukan kepadanya. (JoongAng Sunday/AFP/Getty Images)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Kepolisian Malaysia mengetahui tiga warga Korea Utara yang diburu terkait kematian Kim Jong-nam bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur. Namun polisi Malaysia belum menjelaskan terobosan untuk membawa ketiganya keluar untuk menjalani pemeriksaan.

"Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang ini. Kami tahu mereka di sana," kata Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar seperti dikutip dari Free Malaysia Today, 23 Maret 2017.

Berita terkait: Pembunuhan Kim Jong-nam Dirancang di Kamboja

Khalid kemudian menyebut tiga tersangka pembunuh Kim Jong-nam yang bersembunyi di gedung Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur itu adalah Kim Uk-il, Kwang Hyon Son dan Ri Ji U.

Sebelumnya muncul video warga Korea Utara tersangka pembunuh Kim Jong-nam sedang bermain bilyar di dalam gedung Kedutaan Korea Utara di Jalan Batai, Damansara Heights, Kuala Lumpur.

Tersangka pembunuh Kim Jong-nam yang sedang bermain bilyar itu, menurut media Jepang ANN, adalah Kim Uk-il, staf maskapai penerbangan Korea Utara Air Koryo.

Berita terkait: Tersangka Kasus Kim Jong-nam Main Bilyar di Kedutaan Korea Utara

Khalid juga menegaskan bahwa Korea Utara tidak punya kewenangan untuk memeriksa mereka yang terlibat kasus pembunuhan Kim Jong-nam maupun melihat isi dokumen penyelidikan.

"Mereka tidak punya kewenangan untuk membaca surat-surat atapun bertanya ke orang-orang. Ta seorangpun, tidak hanya agen intelijen, namun juga aparat hukum dari negara lainperlu izin kami," kata Khalid.

Namun Khalid mengizinkan mereka untuk berbicara dengan orang lain untuk mendapatkan lebih banyak informasi.

Berita terkait: Tersangka Pembunuh Kim Jong-nam Pernah Bertugas di Indonesia

"Selama tidak mengintervensi penyidikan kami, itu cukup baik. Begitupun, sekali mereka melanggar hukum, mereka akan menghadapi konsekwensinya," ujar Khalid.

Awal pekan ini dilaporkan beberapa investigator Korea Utara melakukan pemeriksaan mengenai Siti Aisyah, warga Indonesia yang menjadi terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam.

Kim Jong-nam tewas diracun saat akan berangkat ke Macau dari bandara internasional Kuala Lumpur, KLIA2 pada hari Senin, 13 Februari 2017.

Dalam kasus ini, pengadilan Malaysia mengadili dua terdakwa pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah warga Indonesia dan Doan Thi Huong warga Vietnam.

FREE MALAYSIA TODAY | MARIA RITA

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya