Seorang pria berfoto selfie usai terjadinya aksi penyerangan di London. twitter.com
TEMPO.CO, London-Seorang pria berselfie terekam kamera televisi yang menyiarkan langsung aksi teror di jembatan Westminster di London, Inggris pada Rabu, 22 Maret 2017 sore. Tindakan pria tersebut dianggap aneh dan tak masuk akal sehingga menimbulkan umpatan dari pengguna akun Twitter.
Televisi Sky News yang melaporkan langsung teror di Westminster yang menewaskan lima orang dan melukai 40 orang merekam aksi pria yang mengenakan kacamata hitam berselfie dengan latar belakang mobil ambulans dan gedung parlemen Inggris.
Mnegutp ibtimes.com, beberapa saat sebelum pria itu berselfie, petugas polisi baru saja ditikam dengan polisi oleh pelaku teror. Kemudian, pelaku teror ditembak dan tewas saat dibawa ke rumah sakit.
Foto pria berselfie ini kemudian ramai diunggah di Twitter yang menimbulkan reaksi marah dari para netizen. Tindakan pria ini dianggap tidak pantas.
"Tak dapat dipercaya! Manusia menjijikkan! Tolong telusuri individu sakit ini dan permalukan dia serendah-rendahnya di publik!" cuti Lynne Hall.
"Ini menjijikkan. Selfie berdarah, London tetap tegar," cuit Alice Palmer.
"Bagaimana ada orang mampu tersenyum berselfie saat terjadi teror di London? Adakah orang lain mengetahui orang ini@SkyNews?" cuit Andrew Gray.
Teror di Westminster, London terjadi hari Rabu, 22 Maret 2017 sekitar pukul 2.40 sore waktu setempat. Mobil Hyunday Tucson dengan kecepatan tinggi menabrak orang-orang yang berjalan kaki di jembatan Westminster.
Seorang perempuan jatuh ke dalam Sungai Thames dan berhasil diselamatkan dari dalam sungai dan dibawa ke rumah sakit.
Korban lain dari teror London yang berhasil diidentifikasi antara lain tiga anggota polisi, lima turis warga Korea Selatan, dua turit warga Rumania, dan tiga anak sekolah usia antara 15-16 tahun.
Lima orang tewas dan sedikitnya 40 orang terluka oleh aksi teror London yang dilakukan pria yang berwajah Asia, berusia 40-an, dan berjanggut.
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.