Diperketat, Keamanan Pusat Kegiatan Inggris di New York

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 11:15 WIB

Sejumlah polisi berjaga di depan Gedung Parlemen saat terjadi insiden penembakan di Jembatan Westminster di London, 22 Maret 2017. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, New York—Kepolisian New York meningkatkan keamanan di beberapa lokasi yang menjadi pusat kegiatan warga Inggris di kota tersebut menyusul serangan teror yang terjadi di Westminster, London pada Rabu lalu.


Seperti dilansir Reuters, Kamis 23 Maret 2017, polisi bersenjata lengkap dan anjing pelacak bom dikerahkan di beberapa lokasi, termasuk Konsulat Inggris Raya, Kedutaan Inggris, hingga kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).


Baca: Saksi Mata Ungkap Ciri-ciri Fisik yang Diduga Pelaku Teror London


"Anda akan menemukan lebih banyak anjing pada lokasi tersebut, begitu pula polisi bersenjata laras panjang," kata James Waters, Kepala Penanggulangan Teroris Kepolisian New York (NYPD).


Komisaris Polisi James O'Neill mengatakan selama peningkatan keamanan tersebut tidak ada keputusan khusus terkait keamanan New York.


Advertising
Advertising

Di luar Konsulat Inggris, para petugas berjaga dengan mengenakan helm dan rompi anti peluru serta membawa senapan semi-otomatis. Beberapa mobil polisi ikut diparkir di sekitar lokasi.


NYPD mengatakan polisi dengan laras panjang juga dikerahkan ke Balai Kota New York dan Grand Central Station.


Pihak kepolisian di kota terbesar Amerika Serikat itu semakin meningkatkan keamanan setelah beragam aksi teror terjadi di Paris, Brussels, dan San Bernardino, California, beberapa waktu lalu.


Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan akan mendukung penyelidikan kasus teror tersebut tanpa mengganggu keamanan Amerika Serikat.


Baca: Polisi Inggris Menduga Teroris Islam Dalang Serangan London


"Kami tengah berkomunikasi intens dengan pihak Inggris untuk memantau kejadian tragis dan menudukung investigasi lebih lanjut," kata pernyataan departemen tersebut.


Aksi teror yang terjadi di depan parlemen Inggris di Westminster, London, pada Rabu lalu telah menyebabkan korban lima orang, satu di antaranya adalah polisi.


Mark Rowley, wakil deputi komisi aksi dan ketua penanggulangan terorisme Kepolisian Metropolitan London mengatakan pihak kepolisian belum dapat memastikan pelaku namun menduga aksi ini terinspirasi dari terorisme global.


Rowley mengatakan pihak Kepolisian Metropolitan London masih berupaya menyidik kasus ini dan berfokus pada motivasi pelaku, perencanaan aksi tersebut dan keterkaitannya dengan kejadian teror itu.


REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

2 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

2 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

2 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

3 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

5 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

6 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya