Kemlu RI Pastikan Tidak ada WNI Jadi Korban Teror London

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 09:05 WIB

Sejumlah polisi berjaga di depan Gedung Parlemen saat terjadi insiden penembakan di Jembatan Westminster di London, 22 Maret 2017. REUTERS/Toby Melville

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu M. Iqbal menegaskan tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban dalam serangan di dekat Gedung Parlemen, Westminster, London, Inggris, pada Rabu petang waktu setempat.

Kepada wartawan melalui pesan pendek, Iqbal mengatakan Kedutaan Besar Republik Indonesia di London telah berkomunikasi dengan otoritas setempat.

Baca: Trump dan Merkel Turut Berduka Terkait Teror di London

“Informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri Inggris menyebutkan, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban,” kata Iqbal, Kamis, 23 Maret 2017.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (e-perlindungan), jumlah WNI di Inggris sebanyak 14.111. Sekitar 3.000 di antaranya adalah pelajar.

Menurut Iqbal, KBRI akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan aparat keamanan di Inggris.

Terkait dengan insiden di London, KBRI mengimbau WNI menghindari kawasan Parliament Square, Whitehall, Wetsminster, dan Lambeth Bridge, Victoria Street, hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment.

Baca: Polisi Inggris Menduga Teroris Islam Dalang Serangan London

WNI yang menghadapi masalah atau mengetahui ada WNI yang dalam kesulitan dapat segera menghubungi nomor hotline +44 (0) 7881221245.

Insiden bermula pada Rabu sekitar pukul 14 waktu setempat, ketika sebuah mobil menabrak jalur pejalan kaki di Jembatan Westminster, yang menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 40 lainnya.

Mobil itu kemudian menabrak pagar dekat gedung parlemen. Dari dalam mobil, seorang pria berusia sekitar 40-an keluar dan menusuk polisi di depan gedung parlemen. Keduanya tewas karena pelaku berhasil ditembak aparat.

SITA PLANASARI AQUADINI | YOHANES PASKALIS


Video Terkait: Teror di London, 5 Tewas dan Puluhan Orang Terluka

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

13 September 2022

Kisah Raja Charles II Membalas Dendam Kematian Ayahnya: Tragedi Dua Raja Charles di Inggris

Raja baru Inggris Raya memilih nama Raja Charles III dan tak mengubahnya. Padahal, sejarah mencatat dua Raja Charles sebelumnya punya reputasi kelam.

Baca Selengkapnya