Lu Olo Unggul Sementara di Pilpres Timor Leste

Reporter

Selasa, 21 Maret 2017 06:32 WIB

Baliho kandidat Presiden Timor Leste dari Partai Fretelin, Fransisco Gutteres Lu Olo. Foto: Yohanes Seo

TEMPO.CO, Dili - Calon Presiden Franssico Guteres alias Lu Olo sementara unggul dalam pemilu presiden atau pilpres Timor Leste yang digelar Senin lalu.


Berdasarkan hasil perhitungan suara sementara oleh STAE (Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan Umum) Timor Leste hingga Selasa 21 Maret 2017 pukul 02.00 waktu Timor Leste, dengan jumlah suara yang masuk sebanyak 37,55 persen, calon Presiden nomor urut 2, Lu Olo sementara unggul dengan 60.96 persen suara atau 112.150 suara.


Baca: Pemilu Timor Leste, Kandidat dari Fretelin dan Demokrat Bersaing


Antonio da Conceicao ‘Kalohan’, nomor urut 8 meraih 29.29 persen atau 56.885 suara dan berada di jawara kedua.


Selanjutnya, Antonio Maher 1.85 persen, Amorin Viera 0.80 persen, Jose Neves 1,86 persen, Jose Luis Guterres 2.71 persen, Angela Fretas 0.82 persen, dan Luis Alves Tilman 1.71 persen.


Advertising
Advertising

Capres Lu Olo, sebelumnya kepada wartawan optimistis akan menang satu putaran pada pemilu Presiden 2017 ini. "Saya yakin menang satu putaran," kata Lu Olo.


Lantas siapakah Lu-Olo? Seperti dilansir BBC, Selasa 21 Maret 2017, Lu-Olo adalah presiden Partai Fretilin. Dalam pilpres kali ini mendapat dukungan dari Xanana Gusmao, mantan gerilyawan dan pemimpin CNRT yang memiliki pengaruh besar di panggung politik Timor Leste.


Lu Olo berasal dari keluarga sederhana dan aktif terlibat dalam gerakan bersenjata untuk membebaskan Timor Leste dari Indonesia.


"Saya ingin mengubah nasib warga di semua sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan kehidupan ekonomi yang berkelanjutan," katanya.


Setelah referendum 1999 yang menjadi dasar kemerdekaan Timor Leste, Lu-Olo terjun di dunia politik.


Pada 2007 ia ikut di pilpres dan kalah saat digelar pemungutan suara putaran kedua.


Ia juga mencalonkan diri di pemilihan presiden 2012, tapi kalah suara dari presiden saat ini, Jose Maria Vasconcelos, yang juga dikenal dengan nama populernya, Taur Matan Ruak.


Ruak sendiri tidak ambil bagian dalam pilpres kali ini diperkirakan akan menjadi perdana menteri setelah pemilu parlemen bulan Juli.


Jika tak ada calon yang meraih 50 persen suara, akan digelar pemunguatan suara putaran kedua bulan April.


Para pengamat mengatakan tantangan bagi pemerintah mendatang adalah mengurangi ketergantungan Timor Leste dari penerimaan minyak dan menambah pemasukan dari sumber-sumber lain seperti pertanian dan manufaktur.


Tantangan lain adalah mewujudkan kehidupan politik yang stabil di negara yang baru merdeka pada 2002 lalu.


"Persaingan politik (yang tajam) bisa memicu ketegangan," kata Damien Kingsbury, analis masalah Timor Leste dari Universitas Deakin, Australia, seperti dikutip kantor berita AFP.


Kingsbury memperkirakan Timor Leste akan dipimpin oleh satu pemerintah persatuan setelah pemilu parlemen. Namun ia menambahkan tidak adanya oposisi yang kuat bisa melemahkan akuntabilitas pemerintah.


Selain Lu-Olo, ada tujuh kandidat lain yang ikut serta dalam pilpres 2017, pilpres pertama sejak pasukan PBB mundur dari Timor Leste pada 2012.


YOHANES SEO | BBC

Berita terkait

Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

25 Juli 2017

Fretelin Klaim Menang Pemilu Timor Leste

Fretelin mengklaim sebagai pemenang pemilu legislatif Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

21 Maret 2017

Perkenalkan, Lu Olo Pemenang Pemilu Presiden Timor Leste

Pemilu 2017 merupakan pemilu presiden Timor Leste ketiga yang diikuti Lu Olo.

Baca Selengkapnya

Pemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste

21 Maret 2017

Pemilu, Lu Olo Dipastikan Jadi Presiden Timor Leste

Dengan hasil suara mencapai 57,63 persen, Lu Olo dipastikan akan menjabat sebagai Presiden Timor Leste menggantikan Taur Matan Ruak.

Baca Selengkapnya

Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit

20 Maret 2017

Pemilu Presiden, Presiden Timor Leste Antre 15 Menit

Presiden Timor Leste Tuar Matan Ruak dan mantan Presiden Ramos Horta harus antre hingga 15 menit untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu presiden.

Baca Selengkapnya

Pemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih

20 Maret 2017

Pemilu Presiden, Warga Timor Leste Antusias Gunakan Hak Pilih

Sekitar 700 ribu warga Timor Leste di Timor Leste pada Senin,
20 Maret 2017 berbondong- bondong mendatangi TPS untuk memilih
Presiden Timor Leste

Baca Selengkapnya

Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran

20 Maret 2017

Pilpres Timor Leste, Fransico dan Antonio Klaim Menang 1 Putaran

Lu Olo, yang sudah tiga kali bertarung memperebutkan kursi presiden, selalu menang pada pemilihan putaran pertama, tapi kalah di putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Pemilu Timor Leste, Ribuan Warga Dilli Pulang Kampung

19 Maret 2017

Pemilu Timor Leste, Ribuan Warga Dilli Pulang Kampung

Ribuan warga di Kota Dilli, Timor Leste sudah kembali ke kampung halamannya agar bisa menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden 20 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilu Timor Leste, Kandidat dari Fretelin dan Demokrat Bersaing

19 Maret 2017

Pemilu Timor Leste, Kandidat dari Fretelin dan Demokrat Bersaing

Pemilu Timor Leste, dua dari delapan kandidat presiden berpeluang melaju ke putaran kedua,yakni Lu Olo dan Antonio.

Baca Selengkapnya

Delapan Kandidat Bertarung di Pemilu Presiden Timor Leste  

17 Maret 2017

Delapan Kandidat Bertarung di Pemilu Presiden Timor Leste  

Sebanyak delapan kandidat Presiden Timor Leste akan bertarung pada pemilu yang digelar pada Senin, 20 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Timor Leste-Australia Bahas Kembali Perjanjian Batas Maritim  

9 Januari 2017

Timor Leste-Australia Bahas Kembali Perjanjian Batas Maritim  

Timor Leste dan Australia sepakat melakukan negosiasi ulang perjanjian perbatasan maritim yang mengandung gas dan minyak.

Baca Selengkapnya