Kisah Siti Aisyah Bertemu Si Ganteng James dan Bos Chang  

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 10:14 WIB

Hang Song Hac. Foto: Melissa Goh

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Malaysia terus mendalami peran para tersangka dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam. Siti Aisyah yang kini berstatus terdakwa diketahui didekati pria warga Korea Utara yang menyebut namanya James. Polisi Malaysia menyakini James yang dimaksud adalah Ri Ji U, 30 tahun, yang diduga bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.

Siti Aisyah bertemu pertama kali dengan James di satu bar di jantung kota Kuala Lumpur yang hanya sepelemparan batu jaraknya dari Menara Kembar Petronas. Siti, 25 tahun, bekerja sebagai pemijat paruh waktu di Beach Club saat itu.


Setelah pertemuan pertama itu, Siti dan James bertemu beberapa kali. Siti, seperti dikutip dari Channel News Asia, jatuh hati pada James yang masih muda, ramah, dan ganteng.

Siti memotret foto James dengan teleponnya. Dari foto itu polisi Malaysia mencocokkan foto James dengan identitas aslinya.

Baca juga: Takut Dibunuh, Istri dan Tiga Anak Kim Jong-nam Bersembunyi

Di satu pertemuan, James dengan bahasa Inggris yang terbatas membujuk Siti menjadi bintang reality show di satu televisi. Ia diminta berperan membuat lelucon atau pranks kepada orang-orang yang melintas di jalanan yang ramai di Kuala Lumpur, di mal, stasiun kereta dan hotel.

Siti dan James bersama-sama memerankan 10 pranks reality show untuk televisi Korea. Siti mendapat bayaran US$ 100 hingga US$ 150 untuk satu pertunjukan, tergantung pada penampilannya.

Satu hari, James membawa Siti ke Phnom Penh, Kamboja bertemu seseorang yang disebut James sebagai bosnya. Pria yang berperan sebagai bos James memperkenalkan diri sebagai Chang, pria asal Cina. Chang fasih berbahasa Mandarin dan Indonesia.

Baca juga: Pembunuhan Kim Jong-nam Diduga Dirancang 3 Bulan

Sebelum kembali ke Kuala Lumpur, Chang memberi Siti obat salep untuk diolesi di wajah orang yang menjadi target prank berikutnya.

Siti sempat bermain prank beberapa kali sebelum 13 Februari 2017, hari tewasnya Kim Jong-nam. Dua hari sebelum tanggal 13 Februari, Siti berpesta bersama James dan teman-teman James untuk merayakan ulang tahun Siti. Mereka mengatakan ke Siti bahwa dirinya dengan cepat akan menjadi superstar di Korea.

Tepat pada tanggal 13 Februari, Siti bermain prank di bandara internasional Kuala Lumpur (KLIA2).Targetnya seorang pria yang belakangan diketahui bernama Kim Jong-nam. Pria warga Korea Utara ini kemudian tewas sekitar 20 menit setelah atraksi pranks yang dilakoni Siti dengan Doan Thi Huang, wanita warga Vietnam.

Kepada polisi Malaysia Siti mengatakan belum pernah bertemu Doan hingga saat ia bermain prank di KLIA 2 tanggal 13 Februari.

Baca juga: Kasus Kim Jong-nam, 4 Pria yang Kabur Diduga Intelijen Korut

Polisi Malaysia mengidentifikasi James sebagai Ri Ji U sebagai yang termuda dari delapan warga Korea Utara yang diburu polisi Malaysia sehubungan dengan pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar menyakini Ri Ji U merupakan satu dari tiga warga Korea Utara yang bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur. Duanya lagi adalah diplomat Korea Utara yang menjabat sebagai sekretaris kedua, yakni Hyon Kwang Song dan staf maskapai penerbangan Air Koryo, Kim Uk Il.

Adapun Chang, menurut seorang sumber, diidentifikasi polisi Malaysia sebagai Hang Song Hac, 32 tahun, satu dari empat warga Korea Utara yang diyakini sebagai dalang dari rencana membunuh Kim Jong-nam. Keempatnya terekam kamera CCTV bandara Internasional Kuala Lumpur KLIA2. Keempatnya melarikan diri ke Jakarta di hari yang sama dengan kematian Kim Jong-nam.

Siti dan Doan, 29 tahun, didakwa sebagai pelaku pembunuhan Kim Jong-nam. Keduanya dijerat dengan pasal 302 hukum pidana Malaysia dengan ancaman hukuman mati.

Empat warga Korea Utara yang melarikan diri ke Jakarta dan diketahui kemudian melanjutkan penerbangan ke Pyongyang dan Vladivostok kini dalam buruan Interpol.

CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA


Video Terkait:
Aksi Siti Aisyah: Tiga Manuver Intelijen yang Tak Kalah Mendebarkan

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

9 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

10 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya