TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak delapan kandidat Presiden Timor Leste akan bertarung dalam pemilu yang digelar pada Senin, 20 Maret 2017. Hari ini, 17 Maret, delapan calon tersebut menggelar kampanye terakhir.

"Ada delapan calon yang akan bertarung pada Pilpres Timor Leste," kata Consulado Timor Leste untuk Nusa Tenggara Timur, Francisco Jeronimo, kepada Tempo, Jumat, 17 Maret 2017.

Kedelapan kandidat Presiden Timor Leste itu adalah Francisco Guterres Lu-Olo dari Partai Fretilin, Antonio Maher Fatuk Mutin dari Partai Sosialis Timor, Antonio da Conceicao dari Partai Demokrat, Amorim Dias (independen), Jose Luis Guterres (independen), Angela Freitas Partai Trabalhista (Worker Party), Luis Tilman (independen), dan Aniceto das Neves (independen).

Menurut Jeronimo, delapan calon itu menggelar kampanye terakhir sebelum memasuki masa tenang pada 18-19 Maret 2017. Dari delapan calon yang maju, ada satu nama yang pernah mencalonkan diri pada pemilu 2012, yakni Francisco Guterres Lu-Olo. "Sisanya memang calon baru," ujarnya.

Sesuai dengan data dari Commicao Nacional de Elicoes atau KPU Timor Leste, jumlah pemilih yang akan mengikuti pemilu Timor Leste 700 ribu jiwa, yang tersebar di 12 distrik dan satu daerah khusus, yakni Oecusse. "Pemilihan akan digelar di 13 distrik," kata Jeronimo.

Sejauh ini, kata Jeronimo, kondisi keamanan di Timor Leste sangat kondusif menjelang pemilu 20 Maret 2017, dan masyarakat sangat antusias menyambut pemilu tersebut. "Semuanya sudah siap dan menunggu tanggal 20 Maret untuk vote," tuturnya.

YOHANES SEO