Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 12:05 WIB

Geert Wilders. reddit.com

TEMPO.CO, Jakarta - Geert Wilders, pemimpin Partai Kebebasan yang dikenal sangat anti-Islam telah mengakui kekalahannya dalam pemilu Belanda yang digelar Rabu, 15 Maret 2017 waktu setempat.

Dia mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Mark Rutte, pemimpin Partai WD, yang memenangkan pemilu anggota parlemen.

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca juga: Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

"Saya lebih suka menjadi partai terbesar," katanya kepada wartawan di luar kantornya di parlemen. "Tapi kami memperoleh kursi. Itu hasil yang bisa dibanggakan."

Wilders menambahkan bahwa ia tidak mengerti pidato Rutte kepada pendukungnya yang menjelaskan sikap Belanda yang menolak jenis populisme yang salah.

"Saya tidak tahu apa yang dia maksud. Dia menyiratkan ada baik dan buruk populis. Saya tidak melihat diri saya sebagai populis tapi dia menuding saya seorang populis yang buruk sejenis Nazi."

Geert Wilders, politikus Belanda, dikenal memiliki pandangan politik kontroversial. Di antaranya adalah anti-kemapanan, anti-Islam, anti Uni Eropa dan menyatakan ingin melepaskan diri dari bayang-bayang elite politik Den Haag.

Wilders, yang mengkampanyekan seruan menutup perbatasan untuk pendatang dari negara-negara Muslim, dan melarang Al-Quran telah menegaskan bahwa apa pun hasil pemilu, jenis politik populisnya tetap akan dijunjung.

Simak juga: Rekam Jejak Geert Wilders, Politisi Anti-Islam dan Anti Uni Eropa

Partai Kebebasan pimpinan Wilders hanya mendapat 19 kursi pada pemilu kali ini dan berada di urutan ketiga dibawah Partai VVD yang memenangkan 32 dari total 150 kursi dan Partai Kristen Demokrat dengan 20 kursi.

Dalam pemilu yang berlangsung pada Rabu, 15 Maret 2017, tercatat sebanyak 82 persen pemilih menggunakan hak pilihnya. Itu merupakan jumlah tertinggi selama 30 tahun terakhir.

STAR ONLINE | BBC | YON DEMA

Berita terkait

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

2 hari lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

11 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

14 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

26 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

27 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

28 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

33 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

42 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

43 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya