Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Reporter

Kamis, 16 Maret 2017 11:44 WIB

Politisi Belanda, Geert Wilders dan PM Belanda Mark Rutte saat mengikuti debat "EenVandaag" di Rotterdam, 13 Maret 2017. REUTERS/Yves Herman

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Mark Rutte mengucapkan terima kasih kepada rakyat Belanda yang tidak terpengaruh untuk memilih pemimpin yang menganut pandangan populisme.

Dia berbicara kepada pendukungnya di Den Haag, Kamis 16 Maret 2017, setelah hasil hitung cepat pemilu Belanda menempatkan Partai VVD, memenangkan 32 dari 150 kursi parlemen.

Baca juga:

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda
EKSKLUSIF, PM Belanda Mark Rutte Tolak Referendum Ala Brexit


Partai pimpinan Rutte itu unggul atas Partai Kebebasan pimpinan Geert Wilder yang meraih 19 kursi dan Partai Kristen Demokrat CDA dengan 20 kursi.

Selama ini, Wilders dikenal sebagai anti-Islam dan anti-imigran. Dalam kampanyenya dia akan menutup perbatasan untuk pendatang dari negara-negara Islam dan melarang Al-Quran. Dia juga akan menarik Belanda keluar dari Uni Eropa.

Pandangan populisme Wilders itu melanda sejumlah negara. Inggris keluar dari Uni Eropa dan Donald Trump menang dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat.

"Belanda mengatakan, stop ! untuk jenis populisme yang salah," kata Rutte, yang sekarang siap untuk masa jabatan ketiga sebagai Perdana Menteri.

"Kami ingin tetap ke apa yang kami memiliki -- aman, stabil dan makmur," ujar Rutte menambahkan.

"Tampaknya VVD akan menjadi partai terbesar di Belanda ketiga kali berturut-turut," katanya seperti dilansir NBC News pada Kamis 16 Maret 2017.

Simak juga:

Rekam Jejak Geert Wilders, Politisi Anti-Islam dan Anti Uni Eropa
Hina Imigran Maroko, Politikus Anti-Islam Divonis Bersalah

Kemenangan Partai WD melegakan kepala pemerintahan dan pemimpin Uni Eropa.

Rutte telah menerima ucapan selamat dari Presiden Perancis Francois Hollande, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel.

Dalam pemilu yang berlangsung pada Rabu, 15 Maret 2017, tercatat 82 persen pemilih menggunakan hak pilihnya. Itu merupakan jumlah tertinggi selama 30 tahun terakhir.

NBC NEWS | YON DEMA

Berita terkait

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

6 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

9 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

21 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

22 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

23 hari lalu

Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.

Baca Selengkapnya

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

28 hari lalu

4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

38 hari lalu

Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda

Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Delft, Tertua dan Terbesar di Belanda

Universitas Teknologi Delft (TU Delft) adalah universitas teknik terkemuka yang terletak di Delft, Belanda.

Baca Selengkapnya

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

38 hari lalu

Profil Universitas Leiden, Salah Satu yang Terkemuka di Belanda

Universitas Leiden adalah salah satu universitas internasional tertua di Belanda.

Baca Selengkapnya

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

39 hari lalu

Gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag Dilempar Benda Terbakar

Polisi Belanda telah meringkus seorang tersangka yang melemparkan benda terbakar ke gedung Kedutaan Besar Israel di Den Haag.

Baca Selengkapnya