Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte dari partai VVD melambaikan tangan setelah memberikan suara dalam pemilihan umum di Den Haag, Belanda, 15 Maret 2017. Hasil pemilu Belanda dipandang sebagai barometer bagi masa depan populisme di Eropa. REUTERS/Michael Kooren
TEMPO.CO, Jakarta - Partai VVD, yang merupakan partai Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, unggul dalam pemilu. Hasil hitung cepat, seperti dilansir laman BBC, Kamis, 16 Maret 2017, VVD memenangi 31 dari total 150 kursi.
Partai VVD menang atas tiga partai lain, seperti Partai Kebebasan, yang dipimpin politikus kanan antimuslim, Geert Wilders, dengan 19 kursi, Partai Kristen Demokrat dengan 20 kursi, dan Partai D66.
Tingkat keikutsertaan pemilih dalam pemilihan umum kali ini cukup tinggi, yaitu mencapai 81 persen. Jumlah itu merupakan angka tertinggi dalam 30 tahun terakhir.
"Hari ini adalah pesta demokrasi,” ujar Rutte. Dia menegaskan Belanda menolak pandangan adanya populisme yang salah.
Partai Kebebasan sempat memimpin di awal jajak pendapat. Namun suara dukungan untuk partai itu kian menurun. Hasil jajak pendapat menjelang pemilu sempat memperkirakan partai yang dipimpin Wilders akan unggul di parlemen.
Menyusul Belanda, Prancis segera menggelar pemilu bulan depan untuk memilih presiden baru. Sedangkan pemilu di Jerman baru berlangsung September 2017.
Rutte pun mendapatkan ucapan selamat dari sejumlah tokoh politik dunia. Kanselir Jerman Angela Merkel menelepon langsung Rutte untuk mengucapkan selamat.
Sedangkan Perdana Menteri Luxembourg Xavier Bettel menyampaikan hal yang sama melalui Twitter.
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda
37 hari lalu
Universitas Erasmus, Inilah Universitas Riset Terkemuka di Rotterdam Belanda
Universitas Erasmus Rotterdam, atau biasa dikenal sebagai Erasmus University Rotterdam (EUR), adalah universitas riset yang terletak di Rotterdam, Belanda.