Politikus Ini Usul Pria Masturbasi Didenda Rp 1,3 Juta

Reporter

Rabu, 15 Maret 2017 07:05 WIB

Bbc.co.uk

TEMPO.CO, New York - Seorang politikus Texas, Amerika Serikat, membuat usulan kontroversial dan mengejutkan. Ia meminta dibuat undang-undang untuk mendenda pria yang melakukan masturbasi sebesar US$ 100 (Rp 1,3 juta).

Politikus itu bernama Jessica Farrar, anggota Partai Demokrat. Farrar menjelaskan undang-undang yang diberi judul Undang-Undang Hak yang Perlu Diketahui Pria tersebut bertujuan menjelaskan tentang perasaan wanita akibat penegakan hukum di Texas, terutama menyangkut isu aborsi.

Menurut Farrar, usulan melarang kaum pria melakukan masturbasi karena tindakan tersebut dianggap sebagai aksi pemborosan sperma, selain untuk melindungi bayi yang belum dilahirkan.

"Banyak yang memikirkan akta ini adalah lelucon tapi mereka tidak berpikir tenang apa yang dihadapi wanita di Texas, di mana sulit mendapatkan layanan medis karena undang-undang tertentu.”

"Kaum wanita harus menjalani berbagai jenis tes sebelum diizinkan menggugurkan bayi dan saya ingin golongan pria menjalani proses yang sama," katanya.

Texas memiliki hukum paling ketat dalam kasus aborsi bayi disebabkan pegangan penganut Kristen yang kuat. Mulai 2011, wanita harus menjalani tes USG sekitar 25 jam sebelum melakukan aborsi, prosedur yang dianggap konyol oleh Farrar.

Namun ia sadar usul itu sulit direalisasikan karena bakal mendapat tentangan yang kuat dari mayoritas anggota Partai Republik yang menguasai Texas.

HUFFINGTON POST | BBC | YON DEMA


Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

21 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya