Perang Suriah, Satu dari Empat Anak Sakit Jiwa

Reporter

Rabu, 15 Maret 2017 06:25 WIB

Seorang anak wanita berdiri di reruntuhan bangunan yang telah hancur di kota al-Bab, Suriah bagian Utara, 28 Februari 2017. REUTERS/Khalil Ashawi

TEMPO.CO, London - Anak-anak yang hidup dalam suasana perang di Suriah mengalami berbagai masalah. Mereka mengkosumsi narkoba dan mencoba bunuh diri untuk bebas dari kegetiran hidup akibat konflik bersenjata selama enam tahun. Menurut kelompok bantuan internasional, Save the Children, satu dari empat anak di negeri itu menderita gangguan mental.

Jumlah anak di Suriah saat ini diperkirakan 2,5 juta jiwa. Sedangkan sekitar lima juta warga Suriah mengungsi ke sejumlah negara di Eropa, Asia, Kanada, dan Amerika Serikat sejak perang dimulai pada 2011.

Baca juga: Jutaan Anak Suriah Tak Bisa Nikmati Pendidikan

Sebanyak 13,5 juta orang sangat membutuhkan bantuan di Suriah. Dari jumlah tersebut, menurut lembaga PBB UNOCHA, separuhnya adalah anak-anak Suriah.

Mimpi buruk, mengompol, marah, pikiran ingin bunuh diri, dan depresi adalah gangguan jiwa pada anak-anak di Suriah. Lembaga ini mengatakan semua itu akibat dari rentetan penderitaan tak berujung, ledakan bom, kematian, dan kehancuran.

Hampir semua anak yang diwawancarai mengatakan mereka takut bermain di luar, putus sekolah, atau takut menyaksikan kematian teman dan saudara-saudaranya.

Baca juga: Begini Terapi Stres untuk Anak-anak Pengungsi Suriah

"Sekitar lima hingga enam bulan lalu, seorang anak berusia 12 tahun bunuh diri. Hal semacam ini belum pernah kami temui sebelumnya," kata pekerja kesehatan mental Suriah, Sharif.

"Ayahnya meninggal akibat serangan bom mobil. Mereka menjelaskan kepada anak tersebut, sekarang Ayahmu menjadi syahid dan berada di dalam surga. Anak itu berpikir jika dia meninggal akan bertemu dengan ayahnya. Dia meninggal dengan cara gantung diri dengan syal."

Baca juga: Tragis, Badut Penghibur Anak-anak di Aleppo Tewas

Psikolog Marcia Brophy, yang telah berbicara dengan 458 orang dewasa dan anak-anak, mengatakan kehidupan yang terus-menerus diliputi ketakutan dan kecemasan atau yang dikenal dengan sebutan stres beracun dapat menimbulkan masalah kesehatan serius.

"Mereka berhadapan dengan masalah perang. Akumulatif stres beracun pasti akan memiliki konsekuensi jangka panjang yang besar, itu bisa menyebabkan masalah medis seumur hidup," kata Brophy.

TRUST.ORG | CHOIRUL AMINUDDIN


Berita terkait

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

1 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

9 jam lalu

AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

11 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini

Baca Selengkapnya

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

15 hari lalu

Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.

Baca Selengkapnya

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

20 hari lalu

Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

20 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

21 hari lalu

Israel Waspadai Serangan Iran, Balas Kematian Jenderal Garda Revolusi

Israel mewaspadai serangan balasan dari Iran usai terbunuhnya dua jenderal dari Garda Revolusi.

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya