PM Jepang, Shinzo Abe berbincang dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud saat menyambut kedatangan Raja Salman di rumah dinasnya di Tokyo, Jepang, 12 Maret 2017. Raja Salman yang baru menyelesaikan liburan lebih dari satu pekan di Pulau Bali, akan berada di Jepang selama empat hari. REUTERS
TEMPO.CO, Tokyo - Dalam kunjungan bisnis ke Jepang, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud membawa serta seratus limosin dan dua eskalator berlapis emas. Benda supermahal itu dibawa demi mengakomodasi lebih dari seribu delegasi yang mendampingi Raja Salman.
Raja 81 tahun tersebut tiba di Tokyo pada Minggu, 12 Maret 2017, dan mendapatkan sambutan hangat dari penerus tahta kekaisaran Jepang, Pangeran Naruhito, yang menjemputnya di Bandara Haneda.
Seperti dilansir Independent pada 13 Maret 2017, rombongan Raja Salam bahkan menyewa sekitar 1.200 kamar di hotel-hotel mewah di Tokyo untuk delegasinya menginap selama tiga malam.
Armada limosin mewah yang dibawa tersebut digunakan untuk mengantar sang raja dan delegasinya berjalan-jalan di sekitar Kota Tokyo. Sedangkan dua eskalator emas untuk membantu Raja Salman menaiki dan menuruni jet pribadinya.
Ini merupakan kunjungan pertama Raja Arab Saudi ke Jepang dalam lima dekade terakhir. Kunjungan terakhir Raja Arab Saudi dilakukan pada 1971 oleh Raja Faisal. Raja Salman sendiri pernah mengunjungi Jepang pada 2014 sebagai putra mahkota.
Saudi Arabia adalah pemasok terbesar minyak ke Jepang, yang tidak memiliki banyak sumber bahan bakar fosil selain batu bara. Namun, dengan terus jatuhnya harga minyak mentah dunia, Raja Salman berharap dapat melakukan diversifikasi ekonomi, termasuk mencari cara meningkatkan investasi Jepang di sektor nonenergi, seperti manufaktur.
Media Jepang melaporkan, perusahaan mobil Toyota mulai mencari kemungkinan membangun pabrik perakitan mobil di Arab Saudi.