Jika Terpilih, Geert Wilders Ingin Hapus Islam Dari Belanda

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 14:26 WIB

Geert Wilders. reddit.com

TEMPO.CO, Amsterdam – Kandidat terkuat perdana menteri Belanda, Geert Wilders, berjanji jika dirinya terpilih akan menghapus Islam dari Negara Kincir Angin itu.


Seperti dilansir ABC News, Senin 13 Maret 2017, Wilders akan menantang perdana menteri inkumben Mark Rutte dalam pemilihan umum yang digelar Rabu 15 Maret lusa.


Baca: Politikus Belanda, Geert Wilders, sebut orang Maroko 'sampah'


Pemilu Belanda telah menarik perhatian dunia, menyusul isu pengungsi dan imigran muslim yang terus dikumandangkan belakangan ini.


Sejumlah pemimpin sayap kanan Belanda menggunakan isu itu untuk mendulang dukungan, termasuk Wilders dari Partai Kebebasan (PVV).


Advertising
Advertising

Wilders sudah lama menegaskan dirinya seorang yang sangat anti-Islam, anti-imigrasi dan anti-Uni Eropa. Dan dia selalu memimpin dalam beberapa jajak pendapat sebelum ini.


Media internasional menggambarkan dia sebagai Donald Trump-nya Belanda. Namun Wilders lebih ekstrim dari Trump.


Baca: Politikus Belanda Akan Tayangkan Kartun Nabi Muhammad di TV


Tidak seperti Trump, yang sampai 2016 tidak pernah terlibat pejabat publik , Wilders telah berada di Parlemen Belanda selama hampir 20 tahun.

Dia mulai mendirikan Partai Kebebasan pada 2004 setelah meninggalkan partai tengah-kanan VVD.

Pada 2010, ia berhasil memenangkan 24 kursi di Parlemen Belanda bagi partainya setelah mengamankan 15 persen suara.

Wilders selalu mengkampanyekan gerakan anti Islam dalam setiap kesempatan tampil di muka umum. Bahkan dia mengancam akan menutup mesjid dan melarang al-Quran.

Dia bersumpah untuk menghapus Islam dari Belanda dengan menutup masjid-masjid dan sekolah Islam, melarang al-Quran dan mengusir pencari suaka, imigran dan pengungsi dari negara-negara Islam.


Belanda merupakan rumah bagi 6 persen warga muslim dari total penduduk Belanda, dimana sebagian besar berasal dari Maroko dan Turki.


Beberapa pakar menyebutkan bahwa meski PVV memenangkan suara populer, akan tetapi Wilders akan sulit menjadi Perdana Menteri, mengingat dia harus mencari banyak koalisi. Namun partai-partai lain menyatakan tak akan bersedia berkoalisi membentuk pemerintahan,karena sikapnya yang anti Islam.


ABC NEWS | AL JAZEERA | YON DEMA

Berita terkait

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

24 Agustus 2017

Ada Ancaman Teror, Konser Band Allah-Lass di Rotterdam Dibatalkan

Konser band rock Allah-Lass di Rotterdam, Belanda batal setelah ada laporan ancaman teror dari kepolisian Spanyol

Baca Selengkapnya

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

11 Juni 2017

Mobil Tabrak Pejalan Kaki di Stasiun Amsterdam, Dua Orang Kritis

Sebuah mobil menabrak delapan pejalan kaki di siatsiun kereta utama Amsterdam, Belanda

Baca Selengkapnya

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

18 Mei 2017

Raja Belanda 21 Tahun Kopilot Pesawat, Penumpang Tak Pernah Kenal

Raja Belanda, Willem-Alexander ternyata sudah 21 tahun menjadi kopilot pesawat komersial, serunya penumpang pesawat tak mengenalinya.

Baca Selengkapnya

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

17 Maret 2017

Partai Anti-Islam Belanda Ingin Berkoalisi dengan Pemenang Pemilu

Politisi anti-Muslim sekaligus pemimpin Partai Kebebasan Belanda, Geert Wilders siap masuk pemerintahan baru yang dipimpin Mark Rutte.

Baca Selengkapnya

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

16 Maret 2017

Buntut Perseteruan, Turki Kembalikan 40 Sapi ke Belanda

Ketua Asosiasi Produsen-Produsen Daging Merah Turki, Bulent Tunc mengatakan bahwa pihaknya siap mengirim kembali sekitar 40 ekor sapi ke Belanda.

Baca Selengkapnya

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

16 Maret 2017

Menang Pemilu, Rutte Berkoalisi Susun Pemerintahan Baru Belanda

Mark Rutte, pemenang pemilu Belanda, diperkirakan akan berkoalisi dengan Partai Demokrat dan D66 dalam membentuk pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

16 Maret 2017

Di Kampung Halaman, Pemimpin Anti-Islam Belanda Ini Tak Disukai

Warga Venlo berharap pemimpin anti-Islam Belanda, Geert Wilders, tak terpilih menjadi perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

16 Maret 2017

Geert Wilder Akui Kalah dan Ucapkan Selamat ke PM Rutte

Wilders menjanjikan akan menjadi oposisi yang tegas dan kritis jika partainya tidak diajak berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

16 Maret 2017

Wilders Kalah di Pemilu, Rutte: Stop untuk Populisme yang Salah

Perdana Menteri Mark Rutte menegaskan Belanda ingin tetap sebagai negara yang aman, stabil dan makmur.

Baca Selengkapnya

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

16 Maret 2017

Unggul atas Wilders, Partai Mark Rutte Menang di Pemilu Belanda

Partai Mark Rutte menang dengan 31 kursi, unggul atas partai pimpinan Geert Wilders yang dapat 19 kursi.

Baca Selengkapnya