Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Sahkan Pemakzulan Presiden Park

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 09:51 WIB

Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye berbicara selama pertemuan kabinet darurat di Presidential Blue House di Seoul, Korea Selatan, 9 Desember 2016. News1 via REUTERS

TEMPO.CO, Seoul — Mahkamah Konstitusi Korea Selatan memutuskan mensahkan pemakzulan Presiden Park Geun-hye karena terlibat skandal penyalahgunaan wewenang pada hari ini.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat, 10 Maret 2017, seluruh anggota majelis yang terdiri atas delapan hakim di Mahkamah Konstitusi memutuskan pemakzulan dengan suara bulat.

Baca: Nasib Presiden Korea Selatan Diputuskan Hari Ini

“Tidak ada pilihan selain pemakzulan," kata Lee Jung-mi, ketua majelis hakim, seperti dikutip The Washington Post.

"Presiden terbukti melanggar Konstitusi dan hukum Korea Selatan karena membiarkan temannya, Choi Soon-sil, terlibat dalam urusan pemerintahan,” ujar Lee menambahkan.

Pemilihan presiden akan diadakan dalam waktu 60 hari atau pada 9 Mei untuk memilih pengganti Park. Hingga terpilih presiden baru, Park tetap akan menyandang gelar presiden meski kekuasaannya telah dilucuti dan diserahkan kepada penjabat sementara.

Moon Jae-in, tokoh progresif Korea Selatan, diperkirakan akan menang mudah mengalahkan tokoh-tokoh dari partai konservatif Park.

Park, 65 tahun, diberhentikan sementara oleh parlemen pada 9 Desember lalu atas sejumlah tuduhan, termasuk penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan.

Ia dituduh berkolusi dengan temannya, Choi Soon-sil, untuk menekan pengusaha besar memberi kontribusi miliaran won bagi dua yayasan Choi. Hal ini dinilai rakyat Korea Selatan sebagai bentuk pembiaran Park atas pengaruh Choi dalam mengendalikan urusan negara.

Park dan Choi telah secara konsisten membantah melakukan kesalahan.

Menjelang keputusan pengadilan, puluhan ribu warga yang pro dan anti-Park turun ke jalan.

Kasus ini juga melibatkan perusahaan terbesar Korea Selatan, Samsung Group. Pewaris kerajaan bisnis Samsung dan empat eksekutif top lainnya didakwa atas beberapa tuduhan termasuk penyuapan dan penggelapan.

Park, putri diktator Korea Selatan yang didukung militer, menjadi presiden perempuan pertama Korea Selatan ketika terpilih pada 2012. Ia meraih suara tertinggi dibandingkan setiap kandidat Presiden Korea Selatan di era demokrasi.

CHANNEL NEWSASIA | THE WASHINGTON POST | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 jam lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

4 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

5 hari lalu

Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.

Baca Selengkapnya

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

5 hari lalu

Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

5 hari lalu

Mengenal Jooyoung, Penyanyi Korea yang Akan Konser di Jakarta

Penyanyi Korea Selatan Jooyoung merilis jadwal tur konser Asia perdananya yang akan berlangsung pada Mei-Juni 2024

Baca Selengkapnya