Sekolah Chicago Butuh Dana, Rapper Ini Donasikan 13 Miliar Rupiah  

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 06:40 WIB

Chance the Rapper. billboard.com

TEMPO.CO, CHICAGO - Penyanyi rap asal Amerika Serikat, Chance the Rapper, mendonasikan US$ 1 juta atau sekitar Rp 13 miliar lebih ke sekolah-sekolah di Chicago yang butuh dana, untuk seni dan pengayaan program.


"Ini bukan tentang politik, ini bukan tentang bergaya, ini tentang menjaga anak-anak," kata Chance seperti dilansir BBC, Selasa 7 Maret 2017.


Baca: 1500 Anak Papua Terima Donasi Sepatu Sekolah


Chance menyerahkan cek donasi untuk siswa di sebuah sekolah dasar di daerah West Chatham, Chicago, bagian dari wilayah South Side.


Tempat itu merupakan daerah di mana Chance tumbuh besar dan masa kecilnya sering dijadikan referensi lirik lagunya.


Advertising
Advertising

Ide donasi Chance muncul setelah bertemu dengan Gubernur Illinois Bruce Rauner.


Saat berbicara tentang jumlah dana publik yang didapatkan untuk sekolah negeri di Chicago, pertemuan keduanya tak berjalan baik, sehingga Chance memutuskan mengambil tindakan ini.


"Gubernur memberi saya banyak jawaban yang tak jelas dalam pertemuan kami," ujar dia.


Seiring dengan krisis pendanaan di Chicago, kota itu juga menghadapi reputasi sebagai salah satu kota paling kejam di Amerika Serikat.


Sekolah di sana sedang terancam penutupan awal musim panas ini atau merumahkan staf karena kekurangan dana.


Sekolah negeri harus mengambil tindakan untuk menghemat uang, hal ini terkait dengan langkah Bruce Rauner, yang memveto langkah pemberian bantuan ratusan juta dollar ke sekolah di Chicago.


Dia bersedia untuk memberikan uang darurat, tetapi jika pejabat di sana mengubah bagaimana sistem pensiun bekerja.


Chance menuturkan tanpa program setelah sekolah, lebih dari 380 ribu anak-anak tak akan diawasi kegiatannya oleh orang dewasa di Juni nanti dan ada kemungkinan mereka berada dalam bahaya.


Tahun lalu pembunuhan di Chicago mencapai angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir. Ada lebih dari 500 pembunuhan dilaporkan.


BBC | DIKO OKTARA

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya