Warganya Dilarang Keluar, Malaysia Balas Korea Utara

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 11:55 WIB

Kang Chol (tengah), Duta Besar Korut untuk Malaysia, tiba di Bandara Kuala Lumpur International di Sepang, Malaysia, 6 Maret 2017. Kang Chol terusir setelah Korea Utara menyatakan menolak hasil otopsi Kim Jong Nam yang tewas diracun di Bandara Malaysia. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, KUALA LUMPUR— Malaysia mengumumkan melarang staf dan pejabat kedutaan Korea Utara keluar dari negeri itu, sebagai balasan atas larangan pergi warga Malaysia di Korea Utara.


Seperti dilansir The Star, Selasa 7 Maret 2017, Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi mengungkapkan hal ini dalam jumpa pers darurat di kantornya.


Baca: Korea Utara Larang Warga Malaysia Tinggalkan Negaranya


“Hal ini terpaksa kami lakukan sebagai balasan atas langkah Pyongyang. Kami tidak menginginkan ini,” kata Ahmad Zahid.


Namun Ahmad Zahid yang juga Wakil Perdana Menteri Malaysia, menegaskan bahwa larangan ini hanya berlaku bagi pejabat dan staf kedutaan Korea Utara. Adapun warga Korea Utara biasa dapat meninggalkan Malaysia kapan saja.


Advertising
Advertising

Setelah pengumuman itu, polisi Malaysia langsung mengepung kantor kedutaan Korea Utara.


Sumber kementerian luar negeri Malaysia menyebut sedikitnya ada 100 warganya, termasuk 11 staf kedutaan di Pyongyang.


Ahmad Zahid menyatakan langkah ini juga sebagai balasa atas manipulasi Korea Utara dalam pembunuhan Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur atau KLIA2 pada 13 Februari lalu.


THE STAR | STRAITS TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya