TEMPO.CO, Tel Aviv - Badan Keamanan Israel (Shin Bet) dan Kepolisian Distrik Nazera menahan seorang warga Israel karena diduga berniat gerabung dengan ISIS.
Valentine Vladimir Mazlovsky, 39 tahun, ditahan awal Februari 2017 di lapangan terbang Ben Gurion setelah petugas keamanan menerima informasi intelijen yang menyebutkan bahwa dia merencakanan terbang ke Suriah melalui Turki.
Selama penyelidikan, pihak berwenang Israel mengatakan, Mazlovsky secara ideologi mendukung ISIS dan membeli tiket pesawat terbang tujuan Turki selanjutnya masuk ke Suriah untuk bergabung bersama kelompok teroris itu.
Dia mengaku ingin bergabung dengan ISIS di Gurun Sinai, Mesir, atau di Suriah untuk melawan kaum "kafir".
Mazlovsky adalah seorang warga imigran Israel dari Belarusia pada 1996 dan pindah ke Islam pada 2.000. Selama menjalani program wajib militer, dia bertemu dengan istrinya dari Shibli yang memberinya lima orang anak.
Menurut Shin Bet, Mazlovsky juga telah berkomunikasi dengan para penyokong ISIS melalui online dan berniat tinggal di Suriah bersama mereka saat dia tiba di negara itu.
AAWSAT | CHOIRUL AMINUDDIN
Berita terkait
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April
12 menit lalu
Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina
Baca SelengkapnyaAS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu
40 menit lalu
Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza
Baca SelengkapnyaBiden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya
42 menit lalu
Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza
Baca SelengkapnyaParlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza
2 jam lalu
Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel
6 jam lalu
Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.
Baca SelengkapnyaOtoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
16 jam lalu
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca SelengkapnyaKisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa
18 jam lalu
Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza
20 jam lalu
Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina
Baca SelengkapnyaHamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
21 jam lalu
Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
22 jam lalu
Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.
Baca Selengkapnya