Malaysia Sambut Kedatangan Raja Arab dengan Penjagaan Ketat  

Reporter

Senin, 27 Februari 2017 07:51 WIB

Raja Salman, bersama dengan PM Malaysia Najib Razak, usai melakukan pemeriksaan pasukan penjaga kehormatan selama upacara penyambutan di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Februari 2017. AP/Vincent Thian

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Malaysia menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam agenda lawatan langka selama satu bulan ke Asia.

Seperti dilansir dari Reuters, Ahad malam, 26 Februari 2017, Malaysia menjadi negara pertama yang dikunjungi Salman dalam tur ke sejumlah negara Asia.

Baca: Malaysia, Destinasi Pertama Tur Asia Raja Salman

Televisi negara Malaysia menayangkan siaran langsung kedatangan raja berusia 81 tahun itu saat menuruni pesawat bersama dengan rombongan delegasinya.

Raja Salman disambut langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sebelum memasuki iring-iringan dengan penjagaan ketat dalam sebuah upacara kenegaraan di lapangan parlemen Malaysia.

“Saya bangga kerja sama dua negara berjalan dengan sangat baik,” kata Raja Salman dalam pidato di gedung parlemen Malaysia.

Ia juga memastikan Arab Saudi akan bekerja sama dengan Malaysia dalam masalah-masalah yang dihadapi umat muslim.

Kunjungan tersebut menjadi yang pertama dilakukan Raja Arab Saudi ke Malaysia dalam puluhan tahun, dengan tujuan mencari investor Asia untuk menjual lima persen saham Aramco, sebuah BUMN milik negara itu, pada 2018.

Penjualan saham tersebut dinilai sebagai penawaran umum perdana (IPO) saham terbesar di dunia.

Raja Arab Saudi terakhir kali berkunjung ke Malaysia pada 2006, yaitu Raja Abdullah, yang merupakan pendahulu Raja Salman, dengan membawa 300 anggota delegasi.

Salah seorang narasumber di pemerintahan Malaysia mengatakan sebanyak 600 anggota delegasi akan menyertai kunjungan Raja Salman selama empat hari di Malaysia. Adapun kerja sama di bidang pengembangan energi akan menjadi agenda utama.

Perusahaan minyak Malaysia, Petroliam Nasional (Petronas) dan Aramco akan menandatangani sebuah kesepakatan pada Selasa untuk bersama-sama menjalankan program Pengembangan Terintegrasi Petrokimia dan Kilang Minyak Malaysia (RAPID).

Hubungan kedua negara menjadi sorotan dalam dua tahun terakhir setelah Arab Saudi terseret dalam skandal korupsi bernilai miliar dolar di 1Malaysia Development Berhad (1MDB), sebuah lembaga pendanaan negara yang didirikan oleh PM Najib.

Najib telah menampik segala tuduhan dalam kasus tindak pencucian uang, yang kini diselidiki oleh sejumlah negara itu, termasuk Amerika Serikat, Swiss, dan Singapura.

Dari penyelidikan pemerintah, ditemukan dana hampir Rp 9,8 triliun yang dikirim ke akun bank PM Najib pada 2013. Ini merupakan donasi dari keluarga Raja Arab Saudi dan sebagian besarnya telah dikembalikan.

Setelah mengunjungi Malaysia, Raja Salman akan berkunjung ke Jakarta dan Bali, Indonesia, pada 1-9 Maret, dengan jumlah anggota rombongan yang lebih besar, yaitu 1.500 orang, diikuti perjalanan ke Jepang pada 12-14 Maret.

REUTERS | AL ARABIYA | ARAB NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI


Berita terkait

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

9 jam lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

10 jam lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

1 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

1 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

2 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

2 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

4 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

4 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya