Penahanan Siti Aisyah Diperpanjang, KBRI Belum Bisa Bertemu  

Reporter

Rabu, 22 Februari 2017 15:09 WIB

Siti Aisyah dalam satu pose. Siti Aisyah merupakan terduga pembunuh abang tiri Kim Jung un, yakni Kim Jum Nam, di Bandara Kuala Lumpur. DARMA WIJAYA

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pihak berwenang Malaysia menambah masa penahanan Siti Aisyah, 25 tahun, WNI asal Serang, Banten yang diduga terlibat dalam kasus pembumuhan saudara pemimpin utara, Kim Jong-nam. Sampai saat ini, KBRI di Kuala Lumpur belum mendapat akses bertemu Siti Aisyah.

Baca juga:
Ini Penjelasan Siti Aisyah
Begini Saat Sebelum dan Sesudah Kim Jong-nam Tewas Diracun

Penambahan masa penahanan Siti Aisyah disampaikan Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, di Kuala Lumpur, Rabu, 22 Februari 2017.

"Tiga tersangka pembunuhan, yakni seorang warga negara Vietnam, seorang warga negara Indonesia dan seorang warga negara Korea Utara, disambung masa penahanannya selama 7 hari lagi," kata Khalid Abu Bakar dalam konfrensi pers yang diadakan di Markas Besar Polisi Malaysia, di Bukit Aman, Kuala Lumpur.

Satu tersangka lagi, warga negara Malaysia yang ditengarai sebagai pacar Siti Aisyah, dibebaskan dengan jaminan.

Menurut Khalid Abu Bakar, tambahan penahanan diperlukan karena pihak berwenang masih memerlukan keterangan ketiga tersangka dalam investigasi pembunuhan Kim Jong-nam sembari menunggu hasil kajian laboratorium.

Ditanya mengenai kemungkinan boleh tidaknya Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia untuk memberikan pendampingan konsuler kepada Aisyah, Khalid Abu Bakar mengaku akan mempertimbangkannya.

"Kami akan mempertimbangkan jika Kedutaan Indonesia meminta akses konsuler untuk mendampingi Siti Aisyah dalam penambahan masa penahanannya."

Ditanya tentang kemungkinan Aisyah lolos dalam kasus ini, Khalid Abu Bakar menyatakan semua tergantung hasil penyidikan yang dilakukan polisi. "Kalau dari hasil penyidikan ternyata yang bersangkutan tidak terlibat, tidak ada alasan bagi kami memproses hukum."

Kim Jong-nam tewas di Bandara Kuala Lumpur, Senin pagi, 13 Januari 2017, ketika dua orang wanita menyemprotkan cairan ke wajahnya. Polisi kemudian menangkap dua wanita termasuk Siti Aisyah.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan, dalam pemeriksaan Siti Aisyah mengaku ikut serta dalam reality show oleh satu acara televisi. Ia diminta menyemprotkan cairan ke orang-orang yang melintas di sekitar Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

"Ia tidak menyadari hal itu sebagai upaya pembunuhan yang diduga dilakukan oleh agen asing," kata Tito kepada wartawan di Aceh, seperti dilansir dari CNN, 19 Februari 2017.

Baca juga: Pembunuhan Kim Jong-nam, Kaus Bertulis LOL Jadi Populer

Siti Aisyah menyatakan sebelumnya dia menyemprotkan cairan itu ke beberapa orang dengan tujuan sama, yakni membuat lelucon dalam reality showTV tersebut. "Tiga sampai empat kali," kata Tito mengutip ucapan Siti Aisyah. Menurut Tito, diduga ada zat tertentu yang sangat berbahaya di alat penyemprot.



MASRUR (KUALA LUMPUR)

Berita terkait

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

25 hari lalu

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia

Baca Selengkapnya

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan

Baca Selengkapnya

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.

Baca Selengkapnya

Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong Dibebaskan 3 Mei

13 April 2019

Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong Dibebaskan 3 Mei

Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong, warga Vietnam yang dituduh membunuh saudara tiri Kim Jong Un akan bebas pada 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Siti Aisyah Masih Menghilang dari Kampung Halamannya

21 Maret 2019

Siti Aisyah Masih Menghilang dari Kampung Halamannya

Siti Aisyah meninggalkan rumahnya di Kampung Rancasumur untuk menenangkan diri setelah dibebaskan oleh pengadilan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Cerita Ibu Siti Aisyah Saat Bertemu Jokowi di Istana

15 Maret 2019

Cerita Ibu Siti Aisyah Saat Bertemu Jokowi di Istana

Sebelum bertemu dengan Jokowi, Benah mengaku bertemu dulu dengan Siti Aisyah, putri kandungnya yang telah lama tak ditemuinya.

Baca Selengkapnya

Di Rumah Aman, Siti Aisyah Diselamatkan dari 'Kepungan' Wartawan

15 Maret 2019

Di Rumah Aman, Siti Aisyah Diselamatkan dari 'Kepungan' Wartawan

Wartawan menunggui Siti Aisyah di rumahnya di Serang, Banten. Bahkan diantara mereka ada yang menginap.

Baca Selengkapnya