Warga Korea Utara, Ri Jae Nam (kiri depan), Hong Song Nac (kiri belakang) dan Ri Ji Hyun (kanan) terlihat dalam sebuah foto yang dirilis oleh Royal Malaysia Police, 19 Februari 2017. Tiga orang tersebut diduga sebagai aksi pembunuhanan Kim Jong-nam. REUTERS
TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Televisi penyiaran Jepang Fuji TV menayangkan rekaman CCTV tentang kematian Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
Rekaman berdurasi 3.04 menit itu menayangkan Kim Jong-nam mengenakan kaus biru tua dan jas biru muda dengan membawa tas ransel di bahu kanannya.
Kim Jong-nam datang sendirian memasuki ruang kedatangan. Saat mendekati konter check-in, seorang wanita berambut sebahu dan mengenakan pakaian lengan panjang dan rok pendek membekap wajah Kim Jong-nam dari arah belakang dengan kedua tangannya lalu pergi.
Setelah itu Kim menuju seorang wanita petugas konter check-in memperagakan dirinya dibekap dan berbicara beberapa detik. Wanita berpakaian oranye itu kemudian membawa Kim Jong-nam ke klinik bandara.
Dari rekaman CCTV, beberapa petugas membawa ranjang pasien untuk Kim Jong-nam.
Wanita yang membekap wajah Kim Jong-nam diduga wanita berpaspor Vietnam.
Seorang wanita lainnya dari arah berbeda berjalan berpisah dengan wanita Vietnam itu setelah membekap Kim Jong-nam. Mengutip abc.net.au. 20 Februari 2017, tidak jelas apakah wanita ini juga terlibat menyerang Kim Jong-nam.
Polisi Malaysia menyebut ada empat warga Korea Utara meninggalkan Malaysia di hari Kim Jong-nam tewas. Namun polisi tidak menjelaskan rinciannya. Menurut media The Star, keempat warga Korea Utara yang diburu polisi Malaysia kembali ke Pyongyang via Jakarta, Dubai, dan Vladivostok.
Rekaman CCTV ini belum mendapat tanggapan dari polisi Malaysia.
Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tewas di bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin, 13 Februari 2017, pagi. Ia diduga kuat diracun oleh dua wanita yang membekap wajahnya dengan kain dari arah belakang dan seorang menyemprot wajahnya dari arah depan.
Polisi Malaysia telah menangkap empat orang terduga kasus kematian Kim Jong-nam, yakni seorang wanita berpaspor Vietnam, Siti Aisyah warga Indonesia, seorang pria warga Malaysia yang juga pacar Siti Aisyah, dan seorang pria warga Korea Utara.
