Korea Utara Tolak Hasil Autopsi Jasad Kim Jong Nam

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 08:57 WIB

Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia, Kang Chol (C) meninggalkan kamar mayat di Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur, lokasi otopsi tubuh Kim Jong Nam, di Malaysia, 15 Februari 2017. Kim Jong Nam tewas dalam perjalanan ke RS setelah tiba-tiba mengeluh sakit di bandara. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pemerintah Korea Utara menyatakan akan menolak hasil pemeriksaan post mortem terhadap jasad Kim Jong-nam, yang dilakukan pemerintah Malaysia, tempat kakak tiri Kim Jong-un itu tewas dibunuh. Namun, Korea Utara tetap meminta Malaysia untuk segera menyerahkan jasadnya.

“Pihak Malaysia melakukan autopsi tanpa izin dan kesaksian dari pihak kami. Kami akan menolak apa pun hasil dari pemeriksaan post mortem yang lakukan secara sepihak dan tanpa kehadiran kami,” ujar Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia Kang Chol saat berada mendatangi rumah sakit, Jumat, 17 Februari 2017.

Baca: Dengan Toa, Korsel Sampaikan Kematian Kim Jong-nam ke Korut

Kim Jong-nam tewas dibunuh di Kuala Lumpur pada Senin lalu. Saat ini, autopsi jenazah sedang dilakukan di sebuah rumah sakit yang terletak di pusat ibu kota Malaysia.

Kementerian Luar Negeri Malaysia enggan berkomentar atas pernyataan Duta Besar Korea Utara itu. Petinggi kepolisian di Malaysia menjelaskan pihak Korea Utara harus menaati ada serangkaian aturan Malaysia.

“Kami punya aturan di Malaysia. Setiap orang harus taat dan mengikuti aturan dan peraturan kami, termasuk Korea Utara,” kata Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar.

Baca: Demi Keselamatan, Makau Jaga Ketat Keluarga Kim Jong-nam

Kedutaan Korea Utara secara resmi meminta jasad Kim Jong-nam segera diserahkan. Sebelumnya, mereka juga telah mencoba membujuk pemerintah Malaysia untuk tidak melakukan autopsi.

Sedangkan kepolisian Malaysia mengatakan tidak akan melepaskan jasad Kim Jong-nam sampai menerima sampel DNA dari kerabatnya. Adapun Malaysia merupakan salah satu negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korea Utara.

CHANNEL NEWS ASIA | REUTERS | LARISSA

Baca: Kemenlu Pastikan Paspor dan Identitas Siti Aisyah Asli

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

4 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

2 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

3 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

5 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya