Jerman Minta Orang Tua Hancurkan Boneka Cerdas Cayla

Reporter

Sabtu, 18 Februari 2017 06:10 WIB

Boneka My Friend Cayla. Getty

TEMPO.CO, Munich- Badan Pengawas Pemerintah Jerman meminta para orangtua untuk menghancurkan My Friend Cayla, boneka cerdas yang dapat berbicara karena teknologi cerdasnya dapat mengungkapkan data pribadi pemiliknya.

Peringatan tentang Cayla dikeluarkan oleh Badan Federal Jaringan (Bundesnetzagentur) yang mengawasi telekomunikasi pada Rabu, 15 Februari 2017.

Seperti yang dilansir BBC pada 17 Februari 2017, para peneliti mengatakan peretas dapat menggunakan perangkat bluetooth tidak aman yang tertanam dalam mainan itu untuk mendengarkan dan berbicara dengan anak yang bermain dengan Cayla.

Boneka Cayla adalah mainan canggih yang dapat menanggapi pertanyaan pengguna dengan mengakses Internet.

Kerentanan dalam perangkat lunak Cayla ini pertama kali terungkap Januari 2015. Pengaduan telah diajukan oleh kelompok konsumen AS dan Uni Eropa.

Selain masalah perlindungan data, peretasan terhadap mainan cerdas tersebut memungkinkan orang asing untuk berbicara langsung kepada anak-anak melalui boneka Cayla.

Hukum yang berlaku di Jerman menyatakan adalah ilegal untuk menjual perangkat pengawasan yang dilarang. Setiap orang yang melanggar peraturan itu akan dijatuhi hukuman penjara hingga dua tahun.

Peringatan oleh Badan Federal Jaringan Jerman datang setelah mahasiswa Stefan Hessel, dari University of Saarland, menyampaikan kekhawatiran hukum tentang boneka My Friend Cayla.

Hessel, mengatakan perangkat bluetooth-enabled dapat terhubung ke speaker dan sistem Cayla ini dalam radius 10m (33ft). Dia mengatakan lubang kebocoran bahkan bisa memata-matai seseorang bermain dengan boneka "melalui beberapa dinding".

Produsen mainan itu, Genesis Toys belum mengomentari peringatan dari pemerintah Jerman tersbut.

Namun Toy Vivid Group, yang mendistribusikan My Friend Cayla sebelumnya mengatakan bahwa maianan itu tidak dapat diretas karena telah diawasi oleh tim ahlinya. Rekaman dari boneka itu dikatakan hanya digunakan perusahaan untuk terus mengembangkan boneka sesuai dengan keinginan konsumen.

BBC|YON DEMA

Berita terkait

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

10 jam lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

14 jam lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

1 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

3 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

6 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

7 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

7 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

13 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

14 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya