Ini Teriakan Kim Jong-nam Setelah Wajahnya Disemprot Cairan  

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 21:05 WIB

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Sebuah laporan terbaru mengungkapkan kata-kata terakhir Kim Jong-nam sesaat setelah diracun di Kuala Lumpur International Airport 2, Malaysia.

”Sakit sekali, sakit sekali, saya disemprot cairan,” teriak Jong-nam sesaat setelah wajahnya disemprot cairan oleh dua wanita.

Berita terkait:
Wapres JK: Siti Aisyah Diajak Ikut Reality Show, Ternyata...
Hanya Lima Detik, Pembunuhan hingga Kematian Kim Jong-nam
Kim Jong-nam Pernah Memohon kepada Adiknya Agar Tak Dibunuh

Abang tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, itu kemudian terhuyung-huyung sekitar 50 kaki dari meja informasi sebelum mengeluarkan kata-kata tersebut dengan ekspresi sedih di wajahnya. Pria berusia 46 tahun itu kemudian ambruk di depan staf bandara.

Kim Jong-nam ambruk oleh aksi semprot yang berlangsung hanya lima detik. Ia tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit di Kuala Lumpur. Kim Jong-un sempat mengatakan kepada staf di Bandara Internasional Kuala Lumpur bahwa seorang wanita telah menyemprot atau mengusap cairan di wajahnya.

Seperti yang dilansir Daily Mail pada 17 Februari 2017, Kim Jong-nam diawasi sejak sedang antre untuk check-in oleh para pelaku. Dia kemudian diserang setelah seorang pelaku berusaha mengganggunya, sementara yang lain datang dari belakang dan menyemprotkan cairan diduga racun.

Polisi telah menangkap tiga terduga pelaku pembunuhan, termasuk dua wanita yang salah satunya berasal dari Indonesia berdasarkan paspor yang disita dalam penangkapannya.

Polisi belum mengetahui motif dan dalang utama dari pembunuhan tersebut. Namun beberapa laporan meyakini pembunuhan itu diperintah oleh pemerintah Korea Utara. Terutama setelah terdapat laporan bahwa Kim Jong-nam pernah mendapat ancaman pembunuhan oleh Jong-un pada 2012 setelah ia mengkritik rezim diktator tersebut.

DAILY MAIL | YON DEMA



Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

4 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya