Bom ISIS Serang Masjid Pakistan, 70 Orang Tewas

Reporter

Jumat, 17 Februari 2017 06:12 WIB

Ilustrasi. zimbio.com

TEMPO.CO, KARACHI—Sedikitnya 70 orang tewas dan 200 lainnya terluka dalam serangan pengeboman bunuh diri di Sehwan, Pakistan selatan, Kamis waktu setempat.

Seperti dilansir Channel NewsAsia, Jumat 17 Februari 2017, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melalui medianya, Amaq, menyatakan seorang pengebom telah meledakkan rompinya di sebuah acara Muslim Syiah di tempat suci Sufi, Lal Shahbaz Qalandar di Provinsi Sindh, sekitar 200 kilometer dari Karachi.

Baca: Bom Lahore, Belasungkawa dan Simpati Dunia untuk Pakistan

Pengeboman itu adalah kedua kalinya diakui sebagai aksi ISIS, yang mengincar masjid-masjid Syiah di Pakistan dalam tiga bulan terakhir.

Ini merupakan serangan terburuk yang terjadi di Pakistan selama 2017. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sidh, Sikandar Ali Mandhro, menyebut sedikitnya 70 orang tewas, 250 lainnya terluka dan 40 diantaranya dalam kondisi kritis.

Sebelumnya 12 November tahun lalu, paling sedikit 52 orang terbunuh dan lebih dari 100 orang luka ketika seorang pengebom ISIS meledakkan diri di sebuah tempat suci di Provinsi Balochistan.

Rasool Bux, seorang pejabat tinggi kepolisian, mengatakan ledakan itu terjadi sekitar pukul 19.00 Kamis waktu setempat. Seorang pengebom bunuh diri memasuki Lal Shahbaz Qalandar dari arah gerbang yang dipadati orang.

Ia meledakkan diri di tengah-tengah sekelompok orang yang sedang melakukan Dhamal (tari Sufi) di dalam kompleks rumah suci ini. Bux mengatakan sekitar 500 hingga 800 orang yang datang dari berbagai penjuru negeri sedang berada di dalam kompleks ketika serangan terjadi.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk serangan itu dan memerintahkan departemen-departemen terkait untuk memberikan perawatan sebaik mungkin bagi para korban. Namun kondisi semakin sulit karena rumah sakit terdekat berjarak 130 kilometer dari tempat kejadian.

Melalui Twitter, direktur jenderal hubungan masyarakat antarlembaga, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, mengatakan panglima Angkatan Darat telah memerintahkan tentara dan paramiliter untuk membantu para korban ledakan.

Militer juga mengerahkan sejumlah helikopter berkemampuan penglihatan malam dari Angkatan Laut dan satu pesawat C-130 untuk mengangkut korban luka ke rumah-rumah sakit di Karachi, ibu kota provinsi Sindh.

"Korban luka kritis langsung diangkut ke Karachi dengan helikopter Angkatan Laut dan pesawat C-130 di bandara terdekat," ujar Kepala Kepolisian Provinsi Sidh, A.D. Khawaja.

CHANNEL NEWSASIA | XINHUA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

1 hari lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

6 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

16 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

22 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

23 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

33 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

34 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

57 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

6 Maret 2024

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya