Korea Utara Benarkan Kim Jong-nam yang Tewas di Malaysia

Reporter

Kamis, 16 Februari 2017 19:00 WIB

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)

TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Korea Utara akhirnya membenarkan pria yang tewas di bandara Kuala Lumpur, Malaysia pada hari Senin, 13 Februari 2017 adalah Kim Jong-nam. Di paspor, Kim Jong-nam memakai nama Kim Chol.

"Kedutaan Korea Utara telah membenarkan bahwa Kim Chol adalah Kim Jong-nam. Dia membawa dua paspor," kata Ahmad Zahid Hamidi, Wakil perdana menteri Malaysia dalam pernyataan pers di kantornya hari ini, 16 Februari 2017, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Berita terkait:
Racun Ditubuh Kim Jong-nam Lebih Mematikan Daripada Sianida
Begini Tragisnya Hidup Kim Jong-nam, Abang Tiri Kim Jong-un


Untuk pertama kali Korea Utara mengeluarkan pernyataan resmi tentang anak sulung pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-il.

Hamidi selanjutnya menjelaskan, Malaysia memenuhi permintaan Pyongyang untuk mengembalikan jasad Kim Jong-nam ke Korea Utara. Namun, pemulangan jasad abang tiri Kim Jong-un itu harus melewati prosedur.

"Kami akan memfasilitasi permohonan pemerintah asing meski ada prosedur yang harus diikuti. Kebijakan kami adalah kami menghormati hubungan bilateral dengan negara itu," kata Hamidi.

Kim Jong-nam masuk ke Malaysia membawa dua paspor dengan identitas berbeda. "Mungkin ini dokumen penyamaran dan ini paspor otentik," kata Hamidi.

Adapun Kepolisian Malaysia menjelaskan Kim Jong-nam, 45 tahun, adalah anak laki-laki tertua mantan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il.

Di bandara, ia meminta bantuan ketika menggigil setelah seseorang menariknya dan memegang wajahnya dari arah belakang.

Dua wanita berpaspor Vietnam dan Indonesia telah ditangkap terkait kematian Kim Jong-nam. Seorang pria warga Malaysia, pacar wanita berpaspor Indonesia, juga ditangkap.

Kim Jong-nam sebelumnya pernah disebut-sebut sebagai pewaris dinasti negara komunis itu, tetapi hal itu tidak menjadi kenyataan ketika dia dipaksa hidup di pengasingan sebelum kematian ayahnya, Kim Jong-il pada 2011.

Jong-nam hidup dalam persembunyian untuk menghindari terdeteksi oleh pemerintah pimpinan adik tirinya, Jong-un yang menganggap dirinya sebagai ancaman.



STRAITS TIMES | MARIA RITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

4 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

4 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

5 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

6 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

6 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya