Kim Jong-nam, putra tertua Kim Jong-Il, melambaikan tangan seusai diwawancarai media Korea Selatan di Macau (4/6/2010). Menurut Dailymail, Jong-nam dikabarkan hidup berpindah-pindah untuk menghindari upaya pembunuhan yang ditujukan kepadanya. (JoongAng Sunday/AFP/Getty Images)
TEMPO.CO,Kuala Lumpur – Kepolisian Malaysia menahan seorang wanita pemegang paspor Vietnam terkait dengan kematian Kim Jong-nam, abang tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Inspektur Jenderal Polisi Malaysia mengatakan perempuan yang ditahan itu berusia 28 tahun bernama Doan Thi Huong. “Dia terekam dalam kamera CCTV dan ditangkap saat sendirian,” demikian ditulis Guardian, Rabu, 15 Februari 2017.
Wanita itu ditangkap saat memasuki bandara internasional Kuala Lumpur untuk penerbangan berbiaya murah. Polisi kemudian menahannya di Selangor untuk dimintai keterangan tentang kematian Kim Jong-nam.
Agen mata-mata Korea Selatan mengatakan dua orang wanita diyakini meracun pria usia 45 tahun itu. “Upaya pembunuhan itu atas perintah agen intelijen Korea Utara,” kata Guardian.
Polisi Malaysia saat ini bekerja sama dengan diplomat Korea Utara dan Vietnam untuk memastikan apakah wanita dalam tahanan mereka benar-benar warga Vietnam.
Deputi Inspektur Jenderal Polisi Diraja Malaysia Tan Sri Noor Rashid Ibrahim mengatakan polisi mencari “beberapa lagi” tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam.
Sebelumnya, polisi lebih dulu menahan sopir taksi yang membawa tersangka dari bandara. Jong-nam dibunuh oleh dua wanita di KLIA2. Satu wanita yang diduga meracun Kim Jong-nam tertangkap CCTV masuk ke taksi.
Menurut keterangan anggota parlemen Korea Selatan sebagaimana disampaikan kepada dinas intelijen, Kim Jong-nam, yang belum masuk ke ruang pemeriksaan, sedang bersiap-siap terbang dari ibu kota Malaysia, Senin pagi waktu setempat, 13 Februari 2017, menuju rumahnya di Macau.
”Seketika itu juga dia diserang,” ujar anggota parlemen ini.
THE STAR | GUARDIAN | YON DEMA | CHOIRUL AMINUDDIN
