TEMPO Interaktif, Khartoum:Sudan bakal menambah pasukan gabungannya di Darfur bekerja sama dengan pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika menstabilkan keamanan di kawasan tersebut. Demikian Presiden Sudan Omar al-Beshir, dini hari tadi di ibukota Sudan, Khartoum."Pasukan gabungan itu terdiri angkatan perang, polisi dan penjaga keamanan bakal bertanggungjawab atas penjagaan perdamaian dan stabilitas di sana," kata Beshir.Masih menurut Beshir, "Kami tetap mendukung pasukan Uni Afrika dan Perserikatan Bangsa-Bangsa dapat mendukungnya dengan kekuatan logistik dan materal." Saat besamaan, Beshir menegaskan Sudan menolak proposal pemindahan mandat ke pasukan PBB karena dinilainya "sebuah konspirasi Amerika Serikat mengubah Sudan menjadi Irak yang lain". Bulan lalu Dewan Keamanan PBB menyetujui penempatan kontingen pasukan PBB berkekuatan 20 ribu personel menggantikan pasukan Uni Afrika yang berakhir 30 September. Penggantian itu urung karena akhirnya mandat diperpanjang hingga 30 Desember. AFP/AP/dwi