Dilaporkan Hilang, Pemimpin Ekstremis KKK AS Ditemukan Tewas

Reporter

Senin, 13 Februari 2017 09:37 WIB

Anggota kelompok Nordic Order Knights dan the Rebel Brigade Knights yang keduanya mengklaim berafiliasi dengan Ku Klux Klan melakukan ritual pembakaran salib di Henry County, Virginia, 9 Agustus 2014. Ku Klux Klan adalah sebuah kelompok rasis ekstrem di Amerika Serikat yang lahir pada tanggal 24 Desember 1865. REUTERS/Johnny Milano

`TEMPO.CO, Leadwood – Jasad pemimpin kelompok ekstremis kulit putih Amerika Serikat Ku Klux Klan ditemukan mengambang di sungai beberapa hari setelah dilaporkan hilang.

Sherif Washington County, Zach Jacobsen, mengatakan kepada Park Hills Daily Journal bahwa jasad Frank Ancona, 51 tahun, ditemukan di Sungai Big oleh satu keluarga yang sedang memancing di wilayah itu.

Baca: Unjuk Rasa Anti-Trump Terbesar Digelar di Meksiko

Ancona, pemimpin kelompok Ku Klux Klan di Negara Bagian Missouri, dilaporkan hilang sejak Rabu pekan lalu.

Mobil pria asal Kota Leadwood ini ditemukan pada Jumat malam di dekat hutan nasional oleh seorang petugas Kementerian Kehutanan.

Autopsi terhadap jenazah korban diharapkan dapat membuka misteri kematiannya karena sejumlah kesimpangsiuran terjadi seputar menghilangnya Ancona.

Menurut kepolisian Leadwood, korban terakhir dilihat istrinya, Malissa, saat hendak bekerja pada Rabu, 8 Februari 2017, pukul 08.30 waktu setempat.

“Istri Ancona mengatakan suaminya mendapat telepon untuk mengantar bagian kendaraan. Namun bos Ancona, yang melaporkan pegawainya menghilang, mengatakan ia tidak memberikan perintah tersebut,” kata Kepala Kepolisian Leadwood William Dickey.

Polisi juga menyebut Ancona mengepak pakaian serta senjata api dan berniat menceraikan istrinya sepulang dinas.

Namun, kepada The Washington Post, Malissa Ancona membantah laporan itu. Menurut dia, sang suami baru berangkat bekerja pada Rabu, pukul 15.30, dan kembali pada Kamis dinihari, sekitar pukul 02.30. Malissa mengaku melihat suaminya untuk terakhir kali saat ia sedang tidur.

“Saya tidak ingin bercerai dari dia,” kata Malissa, yang menikahi Ancona pada 2010.

Seperti dikutip harian St. Louis Post-Dispatch, Ancona pernah muncul dalam foto di laman Traditionalist American Knights of the Ku Klux Klan, website tentang kelompok ekstremis kulit putih Amerika Serikat.

Dalam foto itu, Ancona mengenakan jubah putih bertudung dan berdiri di depan salib yang terbakar, ciri khas kelompok KKK.

“Media menulis KKK telah mati dan tidak relevan. Mereka menulis KKK sebagai kelompok kebencian. Media berperan dalam kampanye untuk menghancurkan ras, budaya, dan warisan kita,” tulis Ancona dalam laman Traditionalist American Knights.

Southern Poverty Law Center memasukkan kelompok ini dalam pendukung kebencian.

Pada 2014, kelompok ini menyebar pamflet ancaman kepada pengunjuk rasa yang memprotes kematian remaja kulit hitam, Michael Brown, oleh polisi kulit putih, Darren Wilson, di Kota St. Louis.

“Untuk teroris yang berdalih unjuk rasa damai. Kalian membangunkan raksasa tidur. Kami akan menggunakan kekerasan seperti yang dilindungi UU Missouri. Kalian telah diperingatkan oleh Ku Klux Klan!”

THE WASHINGTON POST | CBS NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI



Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

19 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya