Pengungsi Irak dari komunitas Yazidi berkumpul untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan di perbatasan Suriah-Irak, di pos perbatasan Feeshkhabour, Irak, Ahad 10 Agustus 2014. AP/Khalid Mohammed
TEMPO.CO,Rastan—Rombongan yang terdiri atas 41 truk berisi bantuan kemanusiaan dilaporkan memasuki Kota Rastan, yang dikuasai gerilyawan di Provinsi Homs, Suriah Tengah, pada Ahad lalu.
Seperti dilaporkan kantor berita Cina, Xinhua, Senin 13 Februari 2017, Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyebut bantuan tersebut meliputi makanan, pasokan medis dan selimut untuk hampir 110 ribu warga kota.
ICRC menyatakan pengiriman tersebut adalah hasil dari operasi gabungan antara ICRC, Bulan Sabit Merah Arab Suriah (SARC) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Rastan dan Kota Talbiseh adalah dua kota besar yang masih dikuasai oleh gerilyawan di pinggiran Homs.
Akibat konflik di daerah itu, sebagian besar prasarana Ar-Rastan telah hancur.
Sementara pegiat oposisi menyeru organisasi bantuan kemanusiaan agar membantu mengamankan mesin diesel untuk mengoperasikan stasiun instalasi air utama di kota tersebut.
Para aktivis sipil Suriah mengeluhkan pengepungan selama empat tahun terakhir oleh pasukan pemerintah Presiden Bashar al Assad terhadap kota itu.
